TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan dan Sohibul Iman diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Selain itu dua nama tersebut, ada nama Ridwan Kamil juga menguat sebagai kandidat calon gubernur Jakarta.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman maju dalam Pilgub Jakarta 2024. Hal ini diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato pembukaan Sekolah Kepempimpinan Partai PKS pada Selasa, 25 Juni 2024.
"DPTP PKS melakukan rapat pada Kamis lalu dan telah memutuskan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur," kata Syaikhu dalam pidato yang dipantau lewat kanal YouTube PKS.
Sementara, Ridwan Kamil sempat menyinggung calon pemimpin Jakarta. Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa Jakarta sebagai tempat bagi gagasan kelas dunia. Karena itu, Jakarta membutuhkan pemimpin yang mempunyai imajinasi.
"Jakarta adalah tempat untuk gagasan kelas dunia. Mengapa? Karena potensi pendukungnya ada, begitu juga infrastruktur dan anggarannya, yang dibutuhkan adalah pemimpin yang punya imajinasi. Jakarta membutuhkan perubahan," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad, 23 Juni 2024. Lantas, seperti apa perbandingan harta di antara ketiga tokoh tersebut?
Harta Kekayaan Anies Baswedan
Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anies Rasyid Baswedan terakhir kali menyampaikan total nilai kepemilikan asetnya saat maju menjadi calon presiden (capres) nomor urut 1 dalam Pilpres 2024. Jumlah kekayaannya kala itu mencapai Rp 11.789.358.223.
Berikut rincian kekayaan Anies per 13 Oktober 2023:
- Tanah dan bangunan: Rp 14.250.188.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp 550.000.000.
- Harta bergerak lainnya: Rp 1.537.366.531.
- Surat berharga: Rp 56.526.000.
- Kas dan setara kas: Rp 1.359.823.360.
- Harta lainnya: Rp 704.164.762.
- Utang: Rp 6.668.710.430.
Anies mengaku memiliki lima bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Sleman, dan Ponorogo. Luas properti tersebut berkisar antara 91 sampai dengan 4.284 meter persegi. Dia juga mengisi garasi rumahnya dengan tiga unit kendaraan bermotor, yaitu Honda Odyssey Minibus (2016), Vespa Sprint (1968), dan Kawasaki EX250V (2018).
Harta Kekayaan Ridwan Kamil
Selanjutnya, Mochamad Ridwan Kamil atau RK menyerahkan LHKPN ketika masih menjadi Gubernur Jawa Barat. Total nilai kepemilikan asetnya saat itu sebesar Rp 22.757.418.269.
Berikut rincian kekayaan Ridwan Kamil per 29 Februari 2024:
- Tanah dan bangunan: Rp 17.857.551.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp 771.900.000.
- Harta bergerak lainnya: Rp 467.123.000.
- Surat berharga: Rp 880.000.000.
- Kas dan setara kas: Rp 5.932.016.760.
- Harta lainnya: Rp 157.065.509.
- Utang: Rp 3.308.238.000.
Ridwan Kamil mempunyai 21 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Gianyar, Bali. Luas aset itu berkisar antara 19 hingga 3.480 meter persegi.
Sementara alat transportasi yang tercatat milik pria yang menjadi kader Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut, antara lain Hyundai Santa Fe Jeep (2017), Royal Enfield Classic 500 2017 Battle Green (2017), Honda Beat Matic 108 - D1BO2N2GL2 (2018), Kawasaki W175 (2019), Honda CBR Second (2019), Wuling CVT Listrik (2022), dan Vespa Matic (2022).
Harta Kekayaan Sohibul Iman
Kemudian, Mohamad Sohibul Iman diketahui menyampaikan LHKPN ketika masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2014-2019. Namun, dia hanya melaporkan kepada KPK sebanyak satu kali dengan jumlah Rp 1.689.902.956.
Adapun rincian harta Sohibul per 23 Desember 2014 sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan: Rp 943.595.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp 544.000.000.
- Harta bergerak lainnya: -
- Surat berharga: -
- Giro dan setara kas: Rp 202.307.956.
- Harta lainnya: -
- Utang: -
Sohibul dalam LHKPN-nya menyatakan memiliki hak atas tujuh bidang tanah dan bangunan seluas 80 hingga 2.780 meter persegi. Properti tersebut terletak di Depok, Bogor, dan Tasikmalaya. Sementara kendaraan pribadinya terdiri atas Toyota Camry (2014), Honda CR-V (2014), Nissan Grand Livina (2012), Honda Revo (2009), dan motor Suzuki (2010).
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Sekjen PAN Respons Pencalonan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta
