PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Minggu, 24 Maret 2024 10:45 WIB

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya berjabat tangan usai menggelar pertemuan di Kantor PBNU Jakarta, Kamis 25 Mei 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 dengan perolehan suara terbanyak pada Rabu, 20 Maret 2024, PBNU dan PP Muhammadiyah berikan pernyataan sikap.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 96.214.691 suara disusul paslon nomor urut 1 Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 40.971.906 suara dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang meraih 27.040.878 suara.

Menanggapi hasil rekapitulasi tersebut dua organisasi keagamaan Isalam, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menyampaikan pernyataan sikap mereka.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengajak semua pihak bersatu kembali setelah penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU. Ia mengatakan menjalani Pemilu 2024 adalah prosedur menjalankan hak pilih, bukan pertarungan habis-habisan beberapa pihak.

“Hasilnya ini adalah hasil dari suara kita yang juga perspektif agama merupakan ketentuan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena itu, mari semua perbedaan kemarin ini kita kesampingkan untuk kembali bersatu,” ujar dia dalam konferesi pers di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Mengenai terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024, Gus Yahya menyebut keberatan sudah disampaikan dan didengar masyarakat sebelum hari pemilihan dan hasilnya memperlihatkan kemenangan pasangan calon nomor urut 2.

“Sekarang sudah keluar hasil ya sudahlah, masa mau kita ulangi lagi kampanye yang kemarin-kemarin,” katanya

Gus Yahya mewakili PBNU menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Menyoal pontensi sengketa pasca-pemilu yang terjadi, ia menyerukan perdamaian dan penyelesaian masalah dengan bijaksana.

“Hal-hal yag menyangkut sengketa, marilah kita pecahkan dan cari jalan keluarnya, supaya kita bisa menyelesaikannya sekaligus,” ujarnya.

Senada, Ketua Umum Pimpunan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat menerima hasil Pemilu 2024 dengan arif, bijaksana, dan legawa.

“Dengan berbagai catatan kritis, masyarakat dapat menerima hasil pemilu dengan arif, bijaksana, dan legawa,” kata Haedar dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Jumat, 22 Maret 2024.

Dia berharap masyarakat mampu menyikap hasil pemilu sebagai realitas politik dan konsekuensi logis dari sistem demokrasi yang dipilih oleh bangsa Indonesia.

Namun, Haedar menyebut Muhammadiyah menghormati para pihak yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai solusi konstitusional, damai, dan elegan dengan kesadaran keputusan MK bersifat final and bining untuk dipatuhi semua pihak.

Mengenai gugatan ke MK tersebut, ia meminta MK untuk berkerja lebih profesional dan imparsial dalam mengadili dan memutuskan sengketa pemilu. “Bagi MK penyelesaian sengketa pemilu dengan jujur dan amanah merupakan momentum untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki citra, dan memulihkan kepercayaan publik yang selama ini menurun,” ujar dia.

Lebih lanjut ia juga mewanti-wanti para pihak yang terpilih untuk bersungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab melaksanakan amanat rakyat.

“Menyampaikan selamat kepada legislatif DPR, DPRD II, DPRD I, DPD, dan presiden-wakil presiden terpilih dengan tetap menunggu penyelesaian sengketa pemilu di MK,” kata dia

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I SAPTO YUNUS I ANTARA

Pilihan Editor: PP Muhammadiyah Berharap Seruan dari Akademisi Perguruan Tinggi Direspons oleh Pemerintah dan KPU

Berita terkait

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

1 jam lalu

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

Perludem menanggapi soal hakim MK Arief Hidayat yang mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap menjelang pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

5 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

20 jam lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

22 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

22 jam lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

23 jam lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

1 hari lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya