Anies Ungkap Pembicaraan saat Bertemu Surya Paloh di Nasdem Tower

Sabtu, 23 Maret 2024 06:48 WIB

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa anak-anak saat buka puasa bersama di NasDem Tower, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Selain buka puasa bersama dengan anak yatim, Anies juga menggelar pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh pasca pengumuman hasil Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, datang menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Anies tiba di gedung tersebut pukul 17.38 WIB dengan mengenakan baju koko putih dan peci hitam.

Pada hari yang sama, capres Prabowo Subianto bertemu dengan Surya di NasDem Tower pada pukul 13.36 WIB.

Kunjungan tersebut sempat membuat publik bertanya-tanya, karena Prabowo merupakan lawan politik NasDem dalam Pemilu 2024, di mana NasDem tergabung di Koalisi Perubahan dan mengusung Anies-Muhaimin. Terlebih, kedatangan Prabowo disambut dengan cukup meriah, terutama dengan gelaran karpet merah.

Kepada awak media, Anies kemudian mengkonfirmasi bahwa kedatangannya hari ini untuk buka bersama dengan anak yatim.

“Sore hari ini saya memenuhi undangan untuk menghadiri acara buka bersama dengan anak-anak yatim yang sudah direncanakan sejak minggu lalu,” ungkap Anies. Dia menyebut, tak ada pembicaraan khusus karena dirinya datang untuk buka puasa bersama.

Advertising
Advertising

“Kalau tadi santai aja karena kami buka bersama. Jadi, lebih banyak bicara, ya cerita tentang buah, cerita tentang makanan, cerita macam-macam soal itu,” tuturnya.

Ihwal pertemuan Surya dengan Prabowo pada Jumat siang, Anies menilai hal itu merupakan hal baik karena NasDem menyambut kedatangan tokoh politik.

“Saya rasa itu sesuatu yang baik ketika ada tokoh seperti Pak Prabowo mau berkunjung, lalu partai Nasdem sebagai tuan rumah menerima dan menyambut,“ lanjut Anies.

Dalam keterangannya, Anies juga menegaskan pihaknya masih fokus pada proses gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, atas dugaan kecurangan Pilpres 2024. Anies menilai, segala bentuk sikap dan pernyataan yang terjadi hari ini masif bersifat spekulatif.

“Pembentukan kabinet baru bulan Oktober, sekarang masih bulan Maret. Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif,” ungkap Anies.

Meskipun KPU telah menyelesaikan proses rekapitulasi dan mengumumkan hasilnya, Pemilu 2024 masih belum berakhir. Pasangan calon lainnya, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, mengajukan gugatan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi.

Pada Kamis, 21 Maret 2024, Anies-Muhaimin secara resmi mendaftarkan permohonan gugatannya. Sementara itu, pihak Ganjar-Mahfud mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengajukan gugatan mereka, dengan batas waktu paling lambat pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Pilihan Editor: Pertemuan Surya Paloh-Prabowo, Akankah Berlanjut pada PPP, PKB dan PDIP?

Berita terkait

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

7 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

10 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

10 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

14 jam lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

17 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

17 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

18 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya