Menang Pilpres, Ini Tawaran Prabowo - Gibran ke kubu Anies dan Ganjar

Reporter

Andika Dwi

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 21 Maret 2024 14:50 WIB

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa dirinya dan pasangannya, Prabowo Subianto akan menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia mengatakan akan merangkul seluruh unsur apabila resmi menjadi presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024.

Seperti diketahui, KPU telah mengesahkan rekapitulasi nasional hasil perolehan suara Pilpres 2024 di seluruh provinsi di Indonesia pada Rabu malam. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, unggul dibanding dua pasangan lainnya, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Menurutnya, langkah itu termasuk merangkul kubu Anies dan Ganjar. Kedua paslon yang turut berkontestasi itu memiliki visi dan misi untuk memajukan bangsa.

“Ya semua dirangkul. Semua kan punya visi dan misi untuk memajukan bangsa,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 20 Maret 2024.

Namun demikian, menurutnya, upaya itu akan dilakukan asalkan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud bersedia. Dia mengakui, sejauh ini belum ada komunikasi dengan paslon 01 dan 03.

Advertising
Advertising

“Ya itu kalau (paslon 01 dan 03) mau dirangkul. Ya nanti kita tindaklanjuti lagi (pertemuan dengan mereka),” ucapnya.

Selain itu, Gibran sendiri pernah mengungkapkan keinginannya untuk bisa menemui keempat tokoh tersebut. “Ya nanti (bertemu) kalau beliau-beliau sudah memberi kesempatan untuk sowan ya,” ujarnya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 16 Februari 2024.

Ketika ditanya, sejauh mana komunikasi dengan mereka, Wali Kota Solo itu mengaku belum ada komunikasi. Kendati demikian, dia menyebut akan terbuka untuk berbincang-bincang. “Saya kan enggak pernah menutup komunikasi,” kata Gibran.

Dia juga berharap dalam waktu dekat bisa bertemu dan mengobrol dengan para rivalnya di Pemilu 2024 itu. “Ya untuk komunikasi, memang belum. Tapi saya sangat berharap dalam waktu dekat bisa ngobrol-ngobrol santai, sarapan pagi, maupun ngopi-ngopi,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti memperkirakan Anies dan Ganjar tidak akan bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, dua capres pesaing Prabowo itu bakal ogah menerima ajakan masuk ke dalam pemerintahan rivalnya.

“Anies dan Ganjar, saya kira akan menolak untuk bergabung,” kata Ray melalui pesan singkat pada Minggu, 18 Februari 2024.

Dia menuturkan alasan penolakan Anies dan Ganjar adalah kesantunan politik. Tak hanya itu, lanjut dia, ada juga faktor dukungan politik di belakang keduanya yang menjadi pertimbangan.

Ray menyebut, faktor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang siap menjadi oposisi akan mencegah Ganjar bergabung ke pemerintahan Prabowo. Sementara Anies yang bukan kader partai politik (parpol) bisa jadi tak menarik untuk diajak berkoalisi.

“Ganjar, kesantunan politik dan partai (PDIP) yang nampaknya akan ambil posisi oposisi. Anies, kesantunan politik. Tapi juga tidak punya partai, jadi tidak menarik untuk dilibatkan,” ucapnya.

Untuk diketahui, KPU telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara pada Rabu 20 Maret 2024. Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dari total 38 provinsi. Sementara dua sisanya dimenangkan pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin. Dua provinsi yang dimenangkan Anies-Muhaimin adalah Aceh dan Sumatera Barat. Sementara, Ganjar-Mahfud tidak mememangkan satu provinsi pun.

Berdasarkan data yang direkap, Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara atau 58, 59 persen dari pemilih. Kemudian, di peringkat kedua terdapat pasangan Anies-Muhaimin yang meraih 40.971.908 suara. Adapun Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih 27.040.878. Total suara pemilih 164.227.475.

Pilihan Editor: Ganjar-Mahfud Pastikan akan Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK

MELYNDA DWI PUSPITA | TEMPO.CO

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

9 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

10 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

12 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

12 jam lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

17 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

17 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

17 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya