Usai Deklarasi Petisi Brawijaya, Relawan Ganjar Bakal Gelar Aksi Longmars Hari Ini

Senin, 19 Februari 2024 10:09 WIB

Forum Relawan Ganjar-Mahfud berkumpul di Jalan Brawijaya VIII Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 18 Februari 2024. Mereka membacakan Petisi Brawijaya yang menolak hasil Pemilu 2024 dan menuntut diadakan Pemilu ulang. TEMPO/Han Revanda Putra.

TEMPO.CO, Jakarta - Forum relawan Ganjar-Mahfud akan menggelar aksi longmars pada hari ini, Senin, 19 Februari 2024. Aksi longmars bakal dilakukan mulai dari Patung Kuda hingga Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang, mengatakan aspirasi aksi itu senada dengan isi Petisi Brawijaya yang dia bacakan di Jalan Brawijaya VIII Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Ahad, 18 Februari 2024.

Adapun Petisi Brawijaya menyatakan menolak hasil Pemilu 2024, meminta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi, dan menuntut diadakan pemilihan ulang.

Haposan mengaku tak bisa mengestimasi jumlah massa yang akan mengikuti aksi hari ini. Sebab, dia mengklaim asal peserta aksi sangat beragam.

"Teman-teman saya dari luar Jakarta sudah menuju ke Jakarta dari Cirebon, Jawa Timur, Semarang, Bandung," kata dia saat ditemui di Jalan Brawijaya VIII Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 18 Februari 2024.

Advertising
Advertising

Haposan mengaku aksi ini juga melibatkan pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dia mengatakan pendukung Anies-Muhaimin juga menemukan dugaan kecurangan yang menguntungkan pasangan nomor urut dua. "Teman-teman 01 ikut kumpul," ujar dia.

Petisi Brawijaya

Sebelumnya, Petisi Brawijaya yang disampaikan Forum Relawan Ganjar-Mahfud pada Ahad kemarin, 18 Februari 2024. Mereka meminta pengumuman kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024 diproses secara hukum.

Menurut mereka, acara itu bertujuan menggiring opini pasangan nomor urut dua telah memenangkan pemilihan presiden (pilpres).

"Memprotes keras deklarasi kemenangan paslon 02 yang dilakukan secara selebrasi berdasarkan quick count," ujar Haposan saat ditemui di Jalan Brawijaya VIII Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 18 Februari 2024.

Haposan menilai Komisi Pemilihan Umum atau KPU belum menetapkan pemenang pilpres berdasarkan perolehan suara terbanyak.

Menurut dia, hal ini secara nyata telah menggiring opini masyarakat luas yang dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.

"Meminta Bawaslu untuk memproses secara hukum paslon 02 atas deklarasi kemenangan dimaksud," kata Haposan.

Selanjutnya: Prabowo menyampaikan pidato kemenangan

<!--more-->

Diketahui, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kemenangan di hadapan para pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024. Sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan nomor urut dua itu unggul versi hitung cepat atau quick count dalam Pilpres 2024.

Didampingi Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mengucapkan pidatonya. Keduanya mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak bernuansa biru langit, warna yang sejak pendaftaran di KPU melekat dengan mereka.

Menurut Prabowo, hari ini seluruh rakyat Indonesia di seluruh Tanah Air baru saja melaksanakan tugas konstitusi sebagai warga negara dengan menjalankan kedaulatan rakyat. Dia mengatakan kewajiban itu ditunaikan dengan memilih presiden, wakil presiden, serta wakil-wakil di DPR dan DPD.

Prabowo mengatakan, sekalipun diklaim sebagai pemilu terbesar di dunia, dia mensyukuri pemilu berjalan dengan aman dan tertib.

"Kita bersyukur yang diakui sebagai pemilihan umum terbesar di dunia kita laksanakan dengan aman tertib sejuk tidak ada ketegangan kekisruhan," kata Prabowo saat itu.

Atas nama TKN Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia maju, dia menyampaikan terima kasih kepada KPU, Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, hingga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP.

"Yang telah menyelenggarakan pemilihan umum terbesar di dunia dalam keadaan lancar dan sukses," ujar Prabowo.

Dari pantauan Tempo di situs resmi KPU pada Ahad, 18 Februari 2024 pagi, progres penghitungan suara telah mencapai 548.354 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara atau TPS (66.61 persen).

Pasangan nomor urut dua Prabowo-Gibran unggul sementara dalam real count KPU. Pasangan itu unggul dengan 49.747.461 suara atau setara dengan 57,95 persen.

Di peringkat kedua, Anies-Muhaimin memperoleh suara sebanyak 21.013.738 atau 24,48 persen. Adapun Ganjar-Mahfud berada di posisi paling buncit dengan 15.084.928 atau 17,57 persen.

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Desak Pemilihan Ulang, Relawan Ganjar dan Anies Bakal Longmars dari Patung Kuda ke Bawaslu Besok

Berita terkait

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

6 menit lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

18 menit lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

54 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

1 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

2 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

3 jam lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

5 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

5 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

6 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya