TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto masih optimis akan memenangi Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 dalam satu putaran. Dia menyampaikan optimisme ini usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 33, Desa Bojong Koneng RT 02/RW 09, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu, 14 Februari 2024.

"Insyaallah," ujar Prabowo saat ditanya harapannya memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Enggan berkomentar lebih jauh, Prabowo justru menyudahi sesi doorstop itu dan beranjak meninggalkan lokasi TPS.

Kubu Prabowo-Gibran diketahui kerap menyebarkan narasi pilpres satu putaran pada masa kampanye. Mereka berdalih, pilpres satu putaran akan menghemat anggaran negara sampai Rp 17 triliun. Menurut mereka, uang itu akan lebih baik digunakan untuk membiayai program-program yang dirasakan masyarakat.

Optimisme Prabowo-Gibran bukan tanpa alasan. Semenjak menggandeng putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dia tampak mendapatkan dukungan penuh dari Presiden. Meski tak pernah disampaikan secara eksplisit, gestur Jokowi menunjukkan dia mendukung pasangan yang diperkuat anaknya itu.

Bau anyir dugaan kecurangan juga turut mewarnai optimisme satu putaran itu. Kubu Prabowo-Gibran, yang didukung pemerintah, disebut mengerahkan sejumlah kepala daerah untuk mendukung pemenangan pasangan nol dua. Adapun sejumlah menteri aktif diketahui turut serta dalam kampanye Prabowo-Gibran.

Wakil Ketua TKN, Afriansyah Noor, mengatakan pihaknya yakin pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran di Pilpres 2024. TKN memperkirakan Prabowo-Gibran menang dengan perolehan suara 53 persen.

"Hasil quick count kami berharap sesuai target dengan usaha kampanye yang selama ini kami lakukan. Kami berharap menang satu putaran dengan angka 53-54 persen," kata Afriansyah pada Tempo, Selasa, 13 Februari 2024.

Pilihan Editor: Komentar Ganjar Pranowo Setelah Mencoblos: Kami Menang atau Mereka Kalah Sama Saja