KPU Ungkap Alasan Kuala Lumpur dan Jeddah Jadi Perhatian Khusus di Pemilu 2024

Selasa, 13 Februari 2024 04:00 WIB

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan ada dua negara yang mendapat perhatian khusus dalam Pemilu 2024 di luar negeri. Dua negara itu adalah Kuala Lumpur dan Jeddah, Arab Saudi.

"Jumlah pemilihnya besar dan mobilitas pemilih tinggi. Kami perhatikan secara khusus adalah PPLN Jeddah dan PPLN Kuala Lumpur," kata Hasyim, kepada wartawan di Media Center KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 12 Februari 2024.

Titik pemungutan suara di Jeddah meliputi Kota Jeddah, Kota Mekah, dan Kota Madinah. Di wilayah tersebut, pencoblosan sudah dilakukan pada Jumat, 9 Februari 2024. Dia mengatakan, proses pemilihan di sana berjalan lancar.

Selanjutnya, untuk pemilihan di Kuala Lumpur, khususnya pencoblosan menggunakan metode kotak suara keliling (KSK). Di sini, terdapat 136 KSK. Kotak suara keliling nomor 1-92 dilaksanakan sejak 4 Februari 2024. Sementara KSK nomor 93-136 dilakukan pada 10 Februari 2024.

Sementara pencoblosan melalui tempat pemungutan suara atau TPS di Kuala Lumpur sudah dilakukan pencoblosan pada Ahad, 11 Februari 2024. Pencoblosan dilakukan di Gedung World Trade Center, Kuala Lumpur.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan, terdapat 223 TPS yang disediakan untuk pemungutan suara di Gedung WTC. Tempat coblos itu melayani 222.945 pemilih. Menurut Hasyim, pemilih yang hadir di TPS terdiri dari pemilih tetap, pemilih tambahan, dan pemilih khusus. Pencoblosan juga dilakukan dengan pemetaan berdasarkan DPT, DBTb, DPK.

Hasyim mengatakan, pencoblosan di Kuala Lumpur itu dimulai sejak pukul 8 pagi hingga 6 sore. Pada pukul 1 siang, kata dia, antrian pemilih mulai berkurang. Sehingga PPLN Kuala Lumpur langsung melayani pemilih DPTb. "Kami menerima laporan pemilihan di luar negeri sampai hari ini berjalan dengan baik, tertib," kata dia.

Pemilihan umum di luar negeri mencakup tiga kategori, yakni melalui metode pos, KSK, dan TPS. Dari dua negara dengan jumlah pemilih terbanyak itu mencapai 447.258 DPT Kuala Lumpur. Sementara DPT Jeddah mencapai 54.479.

Pilihan Editor: Cerita WNI Mencoblos di Kuala Lumpur, Lokasi Pemungutan Suara Luar Negeri Terbesar

Berita terkait

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

6 jam lalu

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

12 jam lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

15 jam lalu

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

Perludem menanggapi soal hakim MK Arief Hidayat yang mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap menjelang pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

19 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

1 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

1 hari lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

1 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

1 hari lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

1 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya