TEMPO.CO, Surabaya - Calon presiden Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sama-sama menggarap Jawa Timur dalam kampanye akbar Jumat hari ini, 9 Februari 2024. Sebagai wilayah dengan jumlah populasi pemilih terbesar di Indonesia, Jawa Timur disebut-sebut bakal menentukan kemenangan capres.

Dari jadwal yang diterima Tempo, Anies akan memulai kampanyenya di Gedung Olah Raga Lembupeteng, Tulungagung pada pukul 08.30-10.00. Dalam kegiatan bertajuk AMIN Sapa Mataraman itu Anies akan berdialog dengan masyarakat Tulungagung.

Selanjutnya pada pukul 15.00-16.30 Anies berkampanye akbar di Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan. Raja Dandut Rhoma Irama memeriahkan kegiatan yang diperkirakan dihadiri puluhan ribu massa simpatisan AMIN dan Fans of Rhoma Irama and Soneta (Forsa).

Ketua Forsa Jawa Timur Rivai al-Haris mengatakan Rhoma Irama dan kru Soneta telah tiba di Kota Pasuruan sejak Kamis siang, 8 Februari 2024. “Bang Haji Rhoma sudah di hotel, beliau sedang mempersiapkan penampilan terbaiknya. Rencananya juga ada deklarasi oleh beliau,” kata Rivai saat dihubungi Kamis malam.

Setelah dari Pasuruan, Anies akan menghadiri acara Desak Anies Chapter Finale di DBL Arena Surabaya pada pukul 18.30-20.30. Anies bakal melayani dan menjawab semua pertanyaan dari audience yang hadir.

Sementara itu Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Acara berjudul Pesta Rakyat, Wis Wayahe! ini dimeriahkan penampilan penyanyi Denny Caknan, serta ceramah agama oleh Gus Miftah dan KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali).

Gus Ali merupakan kiai berpengaruh di Sidoarjo. Ulama senior Nahdlatul Ulama pimpinan Pondok Pesantren Bumi Sholawat ini juga orang tua Bupati Sidarjo Ahmad Muhdlor Ali. Kampanye akbar Prabowo dimulai pukul 14.00 dan diperkirakan menyedot puluhan ribu massa.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan Prabowo dipastikan menghadiri kampanye tersebut. “Ya, beliau dijadwalkan datang langsung,” kata Anwar melalui pesan pendek.

Pilihan Editor: Dukung Prabowo, Komunitas Peternak Ayam Minta Praktik Oligopoli Diberantas