TEMPO.CO, Jakarta - Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukungan secara resmi untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Dukungan yang diatasnamakan Romais tersebut dibacakan langsung oleh Rhoma di depan Anies dan Muhaimin serta ribuan penggemar grup musik Soneta dalam kegiatan Desak & Slepet AMIN di JIEXpo Kemayoran, Senin, 29 Januari 2024.
Pada kesempatan itu, Rhoma Irama membacakan empat butir poin dalam deklarasinya. Diantaranya:
1. Saya Rhoma Irama, rakyat Indonesia biasa, yang ingin melihat Indonesia adil dan makmur untuk semua. Dengan ini menyatakan mendukung penuh perjuangan AMIN mewujudkan persatuan dan kesejahteraan bangsa.
2. Mendukung penuh AMIN memenangkan pemilu presiden 2024.
3. Kepada para penggemar Rhoma Irama dan Soneta di seluruh pelosok tanah air, mari bergabung bersatu padu di dalam wadah Romais untuk memperjuangkan perubahan.
4. Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mencoblos di TPS (tempat pemungutan suara) dan ikut mengawasi perhitungan suara. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, meridoi perjuangan kita semua.
Rhoma turut menyampaikan alasannya mendukung Anies Baswedan dan Cak Imin dalam Pemilu kali ini. Menurutnya, dia ingin melihat Indonesia yang adil dan makmur untuk semua, sesuai dengan jargon pasangan calon itu.
Usai mendeklarasikan dukungan, Rhoma dan kelompoknya memainkan sejumlah lagu. Beberapa di antaranya dibuat sebagai jingle pemenangan pasangan Anies-Cak Imin. Anies dan Muhaimin pun ikut berjoget di atas panggung bersama Rhoma dan grupnya.
Sementara itu, Anies Baswedan menyatakan bangga bisa mendapat dukungan dari Rhoma Irama. Anies pun menyatakan karya-karya Rhoma dan grupnya tulus mencerminkan kondisi masyarakat Indonesia. Dia mengklaim lagu Rhoma merepresentasikan keinginan rakyat untuk perubahan, yang erat dengan pencalonan dirinya dan Muhaimin di Pilpres 2024.
Sebelumnya, Anies Baswedan sempat berkunjung ke kediaman Rhoma Irama di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, 20 Januari 2024. Kunjungan ini bagian silaturahmi, sekaligus meminta wejangan dan doa restu menjelang pemilihan 14 Februari 2024.
Di pertemuan itu, Anies mengakui visi misi perubahan yang dia usung bersama Muhaimin punya semangat yang sama dengan lagu-lagu Rhoma. Anies menilai Rhoma bukan hanya sebagai musisi yang luar biasa, tetapi sebagai individu yang melalui syair lagunya menyampaikan pesan kemanusiaan dan perjuangan.
"Perjuangan kami adalah perubahan untuk keadilan, dan syair beliau banyak sekali membawa pesan yang sama."
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menganggap sosok Rhoma bukan hanya seorang penyanyi, namun seorang maestro musik di Indonesia. Ia mengingatkan setiap lagu Rhoma selalu membawa pesan yang sarat dengan makna dalam lini kehidupan dari politik hingga kemanusiaan.
"Bagi kami, beliau adalah seorang legenda. Beliau menjadi inspirasi bagi jutaan orang, membawakan pesan-pesan perjuangan, sosial, kemanusiaan, lewat musik dangdut yang telah membawa musik dangdut mendunia," katanya.
Rhoma, dalam pertemuan itu, berharap mereka yang berkontestasi di Pilpres 2024 dapat menjaga perdamaian dan persatuan. Dia meyakini ajang pilpres sepatutnya dimaknai bukan sebagai pertarungan, tetapi perlombaan untuk bersama-sama memperbaiki bangsa.
Sebagai informasi, Rhoma dan Anies sebelumnya telah memiliki relasi yang cukup dekat. Bahkan, Rhoma sempat mendukung Anies-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Keduanya juga beberapa kali terlihat berkegiatan bersama, salah satunya dalam acara peletakan batu pertama Universitas Rhoma Irama, perguruan tinggi milik musikus senior itu.
KHUMAR MAHENDRA | KUKUH S. WIBOWO | SULTAN ABDURRAHMAN | TIKA AYU
Pilihan Editor: Rhoma Irama Dukung Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024, Efeknya Bakal Berapa Gerbong?
