Timnas Amin Desak Polisi Tangkap Orang yang Mengancam Menembak Anies Baswedan

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 12 Januari 2024 22:15 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan menjalani diskusi pada acara Desak Anies di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024. Dalam acara tersebut Anies mengatakan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebaiknya digunakan untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kalimantan. Misalnya, infrastruktur transportasi seperti jalur kereta api yang menghubungkan Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, dan Tarakan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin atau Timnas Amin, Amiruddin al Rahab mendesak kepolisian untuk menangkap pihak-pihak yang mengancam akan menembak calon presiden Anies Baswedan.

"Jika orang-orang seperti itu dibiarkan, maka Pemilu kita bisa rusak, dan hasutan kebencian bisa marak. Makanya polisi harus bisa menangkap orang tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Januari 2024.

Sebelumnya, Anies diancam ditembak saat melakukan siaran langsung di Tiktok. Seperti diketahui Anies mulai rutin melakukan siaran langsung Tiktok untuk menyapa pendukungnya.

Amiruddin mengatakan ancaman akan menembak Anies Bawaswedan merupakan tindak pidana. Pasalnya sudah mengancam hidup seseorang. Tak hanya itu ancaman menembak merupakan perbuatan hasutan kebencian.

"Oleh karena itu Polri harus segera bisa menangkap pemilik akun medsos yang melontarkan ancaman tersebut. Serta memprosesnya secara hukum," kata mantan Komisioner Komnas HAM ini.

Advertising
Advertising

Amir mengatakan pihaknya ingin Pilpres dan Pemilu bisa berjalan damai, tanpa hasutan kebencian.

Senada dengan Amir, Juru bicara Timnas Amin Billy David juga meminta kepolisian sigap merespons ancaman serius tersebut.

"Kami rasa pihak keamanan sudah mulai bergerak, dan kami mengapresiasi. Namun, kami juga tetap berharap pihak keamanan bisa bertindak cepat dalam merespon ancaman-ancaman serius seperti itu," katanya saat dihubungi via pesan WhatsApp, Jumat, 12 Januari 2024.

Menurut Billy, polisi seharusnya responsif terhadap ancaman-ancaman seperti itu. Bukan hanya kepada Anies Baswedan, tapi juga berlaku untuk capres lainnya. Supaya para capres ini selalu aman.

"Bukan hanya responsif terhadap ancaman namun juga memitigasi ancaman-ancaman kepada semua paslon," katanya.

Billly mengatakan pihaknya di lapangan selalu melakukan evaluasi harian, tim pengamanan juga responsif dan adaptatif menjaga capresnya. "Yang jelas tim pengamananan akan tetap waspada,"katanya.

Menurut Billy, pihaknya tetap menyerahkan ikhtiar kepada Tuhan yang Maha Esa. Selain itu, paslon Amin mempercayai kekuatan terbesar adalah rakyat.

"Kami melihat begitu banyaknya rakyat yang ikut menjaga dan mengawasi Pak Anies dan Gus Imin dalam setiap agenda," katanya.

Anies Tak Berencana Melaporkan ke Penegak Hukum

Anies merespons ancaman penembakan yang dialaminya saat live Tiktok. Ia berharap hal buruk tersebut tidak terjadi.

“Mudah-mudahan tidak kejadian. Kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti,” kata Anies di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024.

Anies pun belum memiliki rencana melaporkan ancaman ini baik ke badan pengawas pemilu atau Bawaslu maupun pihak kepolisian.

Berita terkait

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

8 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

12 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

1 hari lalu

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024 resmi dibubarkan. Berikut rekaman peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya