Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

Sabtu, 16 Desember 2023 07:08 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti debat perdana Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2024. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peningkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres Anies Baswedan berjanji akan membuat program bernama Hotline Paris jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024. Janji itu diungkapkan Anies dalam debat calon presiden pertama di Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Selasa, 12 Desember 2023.

Lantas apa itu program Hotline Paris dan kaitannya dengan Hotman Paris?

Program Hotline Paris merupakan agenda yang dicanangkan Anies untuk memberikan bantuan hukum gratis yang dapat diakses secara online. Layanan pengacara tak berbayar berbasis daring ini merupakan jawaban Anies saat ditanyai soal solusi dalam menghadapi banyaknya kasus persekusi dan kekerasan terhadap kelompok minoritas, dan isu-isu intoleran

“Kami rencana buat program online untuk layanan pengacara gratis yang kami sebut sebagai Hotline Paris, dengan itu maka rakyat bisa meminta tolong negara untuk pengacara,” kata Anies dalam debat capres cawapres pada 12 Desember 2023.

Program ini disebut Anies sebagai salah satu solusi untuk memberikan bantuan hukum bagi warga. Hal itu, kata Anies, untuk merespons masalah hukum yang selama ini banyak terjadi di masyarakat. Baginya, setiap pelanggaran hukum harus diproses agar tak dianggap normal. Karena itu, penegakkan hukum adalah hal utama yang harus diusahakan pemerintah.

“Karena itu langkah yang pertama adalah setiap kali ada pelanggaran dikerjakan oleh siapa pun, kapan pun, di mana pun, maka tegakkan aturan, tegakkan hukum,” kata Anies.

Advertising
Advertising

Hotline Paris secara sekilas amat mirip dengan nama pengacara kondang Hotman Paris. Usut punya usut, ternyata Anies menyematkan nama Hotline Paris lantaran terinspirasi dari sosok advokat bergaya flamboyan itu. Hal ini terungkap setelah Hotman Paris mengaku ditelepon Anies. Dalam sambungan telepon, Anies disebut terinspirasi dari dirinya.

Hotman Paris tak mempermasalahkan kemiripan nama tersebut. Pihaknya mengatakan program Hotline Paris sah-sah saja jika memang bermanfaat. Lagi pula, kata dia, sebutan Paris bukanlah nama yang menjadi hak paten dirinya. Hotman Paris sendiri telah memiliki program serupa Hotline Paris, namanya ‘Hotman 911’. Program ini menawarkan bantuan hukum gratis kepada wong cilik.

Hotline Paris targetkan beri bantuan hukum kepada 2,5 juta warga

Dikutip dari Antara, Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin atau Timnas AMIN menyatakan bahwa program Hotline Paris pasangan calon nomor urut 1 ditargetkan memberi bantuan hukum kepada 2,5 juta warga miskin yang mengalami permasalahan hukum. Jumlah tersebut ditingkatkan dari sebelumnya hanya 6.400 orang.

“Akan ditingkatkan menjadi 2,5 juta warga miskin,” kata Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto, di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.

BW, julukan Bambang Widjojanto, mengatakan bahwa program Hotline Paris bukan gimik, namun telah melalui kajian yang mendalam para pakar hukum yang tergabung pada Dewan Pakar Timnas AMIN.

Menurutnya, permasalahan hukum di Indonesia masih belum bisa menyasar orang miskin, di mana sering kali mereka tersandung permasalahan hukum dan tak ada yang membela. Untuk itu kata BW, program Hotline Paris diharapkan dapat memberikan bantuan hukum kepada mereka.

“Itu bukan gimik tapi hasil riset. Penduduk miskin di Indonesia saat ini ada 25,9 juta jiwa, dari jumlah itu hanya 6.400 yang tercover atau di bawah satu persen,” katanya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA

Pilihan Editor: Anies Baswedan Vs Prabowo Debat Capres Sebut Meritokrasi dan Ordal, Apa Maksudnya?

Berita terkait

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

1 jam lalu

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

5 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

1 hari lalu

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

Mendekati Pilpres AS pada pekan depan, gagasan calon presiden AS soal lingkungan hidup dan kepemilikan senjata api disorot. Apa beda Trump vs Harris?

Baca Selengkapnya

GSN Bakal Dideklarasikan Sabtu Besok, Pakar dan PDIP Beri Saran Ini ke Prabowo

1 hari lalu

GSN Bakal Dideklarasikan Sabtu Besok, Pakar dan PDIP Beri Saran Ini ke Prabowo

Sabtu besok, GSN kabarnya akan dideklarasikan. Deklarasi disebutkan pula akan dihadiri oleh 20 ribu undangan yang berasal dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Soal Pendirian GSN, Aria Bima PDIP: Prabowo Sebaiknya Konsentrasi di Pemerintahan yang Baru

1 hari lalu

Soal Pendirian GSN, Aria Bima PDIP: Prabowo Sebaiknya Konsentrasi di Pemerintahan yang Baru

Politikus PDIP Aria Bima mengingatkan agar pendirian GSN tak menghambat tata kelola pemerintahan di masa transisi.

Baca Selengkapnya

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

2 hari lalu

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

2 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Akan Dideklarasikan Sabtu Lusa, Prabowo Jadi Ketua Dewan Pembina?

2 hari lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Akan Dideklarasikan Sabtu Lusa, Prabowo Jadi Ketua Dewan Pembina?

Presiden Prabowo Subianto disebut akan mengukuhkan Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN pada akhir pekan ini, Sabtu, 2 November 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

2 hari lalu

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

Tom Lembong pernah menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Begini respons Anies dan Cak Imin,

Baca Selengkapnya