Ingin Taman Jadi Tempat Bermain, Anies Baswedan Cerita Soal Monas

Reporter

Magang KJI

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 10 November 2023 22:25 WIB

Pantauan udara jembatan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Juli 2023. Tebet Eco Park kembali meraih penghargaan bergengsi bertaraf internasional yakni President's Design Award Singapore. Taman yang dibangun pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu memenangkan Design of The Year 2023. Sebelumnya, Tebet Eco Park juga memenangkan Semec Gold Award dan Singapore Landscape Architecture Awards (SILA) pada 12 Desember 2022 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan ingin mengubah taman-taman di Indonesia agar jadi tempat bermain dan berkumpul untuk masyarakat umum. Menurutnya, kebanyakan taman-taman di Indonesia saat ini hanya menjadi hiasan dan bagus untuk dilihat saja.

“Konsepnya diubah dari taman sebagai garden untuk ditonton, menjadi taman sebagai park untuk bermain,” ujar Anies dalam kegiatan Talkshow Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) di Harmoni, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 November 2023. Alasannya, kata dia, karena masyarakat Indonesia kurang bisa menikmati ruang terbuka hijau sebagai tempat beraktivitas.

Anies mengatakan hal tersebut berlaku terutama untuk orang-orang dari kalangan menengah bawah. Taman-taman yang hanya untuk ditonton, kata dia, cuma bisa dinikmati oleh orang-orang yang tinggal di rumah besar. “Banyak larangan injak rumput di taman. Kalau dilarang injak rumput, terus rumputnya buat ditonton? Yang bisa nonton rumput itu rumah besar,” ujar dia.

Dia memberikan contoh taman-taman yang ada di Jakarta. Menurut Anies, jarang ada taman di Jakarta yang berlokasi di area kampung padat dan kumuh. Taman-taman tersebut, kata Anies, justru berada di daerah-daerah menengah ke atas.

Maka dari itu, Anies mengklaim pernah membuat banyak taman baru saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. "Dibangun lah taman-taman baru di tempat-tempat yang pada waktu itu tidak punya taman. Justru masyarakat kampung padat miskin yang memerlukan ruang bersama mereka untuk bermain,” kata Anies.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Anies juga mengomentari perihal ruang terbuka di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat yang tidak dapat dimanfaatkan masyarakat umum. Hal tersebut, kata dia, karena ada larangan untuk menginjak rumput di kawasan Monas. Padahal, Anies berujar ruang tersebut seharusnya dapat dipergunakan sebagai tempat bermain dan berkumpul.

"Kalau untuk anak-anak dari kampung itu tempat bermain. Monas yang segede gitu tulisannya dilarang menginjak rumput, apa yang terjadi? Maka ruang interaksi terbatas," kata dia. Diketahui, Anies pernah mencabut larangan menginjak rumput yang ada di Monas saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan merupakan calon presiden dari Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Anies akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Ingin Permudah Akses KPR untuk Pekerja Informal

SULTAN ABDURRAHMAN

Berita terkait

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

1 hari lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

2 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

2 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

3 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya