Pidato di CSIS, Anies Baswedan Tawarkan Empat Langkah Politik Luar Negeri

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Febriyan

Rabu, 8 November 2023 21:42 WIB

Bakal calon presiden Anies Baswedan saat ditemui awak media usai menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta Selatan pada Rabu, 8 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, memetakan empat langkah untuk merespons arah dan strategi politik luar negeri Indonesia ke depan. Empat langkah itu terdiri dari Mementingkan Kepentingan Nasional, Menduniakan Indonesia, Merealisasikan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan, Mewujudkan Ekonomi Hijau.

“Langkah ke depan kami ada empat itu,” kata Anies dalam pidatonya di kegiatan Centre for Strategic and International Studies bertajuk Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri, Rabu, 8 November 2023.

Dalam Mementingkan Kepentingan Nasional, Anies menyebut pertahanan yang tegak dan kedaulatan kuat akan menjadi program prioritas yang segera dieksekusi. Kemudian, proaktif dalam menyusun agenda dunia dan mewujudkan Indo-Pasifik damai dan stabil merupakan agenda menengah dan panjang.

“ASEAN sebagai garda terdepan di Indo-Pasifik. Menjadikan ASEAN forum dialog utama antarkekuatan besar di Indo-Pasifik,” kata Anies.

Membuat korps diplomatis strategis dan memanfaatkan diaspora

Kemudian, dalam konsep Menduniakan Indonesia, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan membuat korps diplomatis strategis sebagai program prioritas yang akan segera dieksekusi jika dia terpilih pada Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

Selain itu, Anies juga ingin melibatkan orang-orang Indonesia yang tinggal di luar negeri atau diaspora sebagai agen untuk memperkenalkan Indonesia. Dengan begitu, Indonesia akan menjadi referensi dunia. Menurut Anies, banyak aspek berasal dari Indonesia yang bisa ditawarkan kepada dunia.

“Tujuannya untuk menjadikan Indonesia referensi dunia,” kata dia.

Selanjutnya, pemerataan pembangunan dan industrialisasi

<!--more-->

Dalam konsep Merealisasikan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan, Anies Baswedan menyebut dirinya akan membuat program pemerataan pembangunan ekonomi yang bisa segera dieksekusi. Kemudian, Anies mengatakan industrialisasi dijadikan program sebagai jangka panjang.

“Tidak cukup hilirisasi, harus ada re-industrialisasi dan dorongan untuk menggembangkan sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja lebih banyak,” kata Anies.

Sementara itu, dalam konsep Mewujudkan Ekonomi Hijau dirinya akan membuat program mitigasi dan adaptasi berkeadilan sebagai program jangka pendek yang segera dilaksanakan. Sementara menciptakan energi yang memanusiakan akan menjadi program jangka menengah dan panjang.

“Pengelolaan energi kita, pemanfaatan energi itu kita berkeadilan,” ujar dia.

Sebut politik luar negeri Indonesia masih transaksional

Selain itu, Anies mengatakan politik luar negeri Indonesia selama ini masih transaksional. Menurut Anies, Indonesia bergerak ketika politik luar negeri memberikan keuntungan investasi, perdagangan, dan bukan tanggung jawab sebagai warga dunia.

“Kita mengejar kepentingan sempit dalam berhubungan internasional,” kata Anies.

Oleh karena itu, Anies menilai konsekuensi dari politik luar negeri transaksional adalah mengabaikan potensi dan institusi di Indonesia. Dia menunjukan salah satu data yang menunjukkan Indeks Kekuatan Indonesia di Asia mengalami stagnasi.

“Dari tahun 2018 ke 2023 itu 19.8 menjadi 19.4,” kata Anies. “Padahal untuk negeri sebesar ini, sumber daya sebesar ini, rasanya skor Indonesia seharusnya lebih baik.

Anies Baswedan merupakan calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Anies akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.

Berita terkait

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

18 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

19 jam lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

23 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

1 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya