Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Jumat, 13 Oktober 2023 20:17 WIB

Bakal calon Presiden Anies Rasyid Baswedan (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Presiden Abdul Muhaimin Iskandar (ketiga kiri) bersama sejumlah kiai dan tokoh di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 28 September 2023. Kunjungan tersebut merupakan pertama kalinya Anies dan Cak Imin bersafari politik ke pondok pesantren sejak pertama kali mendeklarasikan diri pada 2 September lalu. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespon soal batalnya acara diskusi yang akan dihadiri oleh bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan di Bandung pada pekan lalu. Dia mengingatkan agar setiap kandidat capres dan cawapres diperlakukan sama.

Cak Imin mengatakan keberpihakan kepada calon tertentu sudah tidak perlu lagi dilakukan di era demokrasi seperti saat ini. Dia menyatakan, semua pihak mesti dilakukan dengan adil. Pasalnya perlakuan tak adil itu, menurut Cak Imin, dapat menimbulkan hal yang buruk jika terus dilestarikan.

"Memilih-milih, semua di fair saja. Jadi nanti kalau ada pelarangan ini-itu malah kontraproduktif buat pemerintah," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Oktober 2023.

Diskusi yang hadirkan Anies dibatalkan Pemprov Jawa Barat

Acara diskusi yang digelar komunitas Change Indonesia batal dilaksanakan di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, pada Ahad, 8 Oktober 2023. Acara itu rencananya akan menghadirkan Anies sebagai salah satu pembicara.

Juru bicara tim Anies, Billy David, menyatakan acara itu batal setelah Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencabut izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat pada Jumat malam, 7 Oktober 2023. Padahal, pihak Change Indonesia sebelumnya sudah mengantongi izin.

Advertising
Advertising

"Baik itu izin ke instansi terkait, hal ini UPT (Unit Pelaksana Teknis) pengelola gedung di bawah Dinas Kebudayaan, dan juga izin keramaian di kepolisian. Sudah clear tidak ada masalah di keduanya," katanya saat dihubungi, Senin, 9 Oktober 2023.

Selanjutnya, ada perintah dari Pj Gubernur Jawa Barat

<!--more-->

Billy menyatakan pihaknya mendapat informasi bahwa pencabutan izin itu merupakan instruksi dari Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Republik Indonesia. Alasannya, kata Billy, karena diskusi itu dianggap berafiliasi dengan kampanye Anies.

Ia pun mempertanyakan keputusan Pj Gubernur Jawa Barat tersebut. Pasalnya, relawan Ganjar Pranowo diperbolehkan untuk menggelar acara di gedung itu pada September lalu.

Billy lantas menilai ada kejanggalan dalam pembatalan izin tersebut. Pasalnya, menurut dia, acara Anies di Jawa Barat sebelumnya berlangsung lancar. Namun kali ini kata Billy dihalangi dengan pembatalan mendadak. Dia pun menyayangkan peristiwa pembatalan penggunaan gedung untuk acara Anies Baswedan ini. Ia mengatakan seharusnya pemerintah tak tebang pilih.

"Harusnya kita berharap saja semua kandidat calon presiden ataupun wakil presiden mempunyai hak yang sama untuk mengakses ruang publik. Sehingga ketika mungkin satu diizinkan, ya mestinya yang satunya diizinkan juga. Bukan yang satunya diizinkan satu yang lainnya tidak," ujarnya.

Dinas Pariwisata Jawa Barat akui batalkan izin

Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat pun telah membenarkan membatalkan izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara Anies.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar mengatakan keputusan tersebut sudah sesuai dengan imbauan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Nomor 766/PL.01.6-SD/05/2023. Dia menjelaskan, dalam surat edaran itu KPU melarang pemasangan alat peraga sosialisasi yang menyerupai alat peraga kampanye di tempat ibadah, rumah sakit, gedung pemerintah, termasuk fasilitas milik TNI atau Polri dan BUMN atau BUMD.

Akibat pembatalan acara diskusi Anies Baswedan ini, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dilaporkan ke Ombudsman RI perwakilan Jawa Barat di Bandung oleh Change Indonesia.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

12 jam lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

1 hari lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya