KPK Sita Barang Mewah Syahrul Yasin Limpo, Mulai dari Tas Hermes hingga Jam Tangan Rolex

Selasa, 10 Oktober 2023 05:00 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. Syahrul Yasin Limpo menjelaskan kedatangannya ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan laporan dugaan pemerasan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah barang mewah saat menggeledah rumah dinas mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Jumat, 29 September 2023. Penggeledahan dan penyitaan barang ini merupakan tindak lanjut pengumpulan alat bukti atas dugaan kasus tindak pidana korupsi yang sedang diusut oleh KPK.

Selain 12 senjata api dan uang senilai kurang lebih Rp 30 miliar, ternyata terdapat sejumlah barang mewah yang juga disita oleh KPK. Dalam catatan Tempo, KPK menyita koper hitam merek Samsonite berisi 10 tas dengan bertuliskan Hermes Paris Made in France alias Hermes, 4 tas dengan logo merek Chanel, dan 1 tas bermerek Dior.

Masih dalam koper yang sama, ditemukan pula sejumlah jam tangan. Meliputi 10 buah jam tangan bermerek Rolex Oyster Perpetual Date alias Rolex, 2 buah jam tangan betuliskan Breitling 1884, 1 buah jam tangan BVLGARI, 1 buah jam tangan Tag Heuer, 1 buah jam tangan Tissot 1853, 1 buah jam tangan Richard Mille, dan 1 buah jam tangan bermerek G-shock.

Tidak hanya itu, masih terdapat beberapa kotak yang berisi barang mewah lainnya. Seperti, kotak berwarna hitam bertuliskan BURBERRY yang berisi 13 buah cincin batu untuk laki-laki, kotak berwarna hitam yang berisi seperangkat perhiasan yang diduga emas, dengan kuitansi berbahasa Arab, dan kotak berwarna biru yang berisi berbagai perhiasan mulai dari gelang, cincin, kalung, anting, hingga liontin.

Adapun Mantan Menteri Pertanian itu sudah bertemu dengan Presiden Jokowi pada Minggu malam, 8 Oktober 2023, beberapa hari setelah menyerahkan surat pengunduran diri akibat perkara dugaan korupsi yang menjeratnya. Politikus NasDem itu menyampaikan pamit hingga menyatakan komitmen untuk kooperatif dalam menghadapi proses hukum yang melilitnya.

Advertising
Advertising

Selama pertemuan satu jam dengan Jokowi, Syahrul Yasin Limpo juga menyampaikan laporan kinerja kementerian yang ia pimpin dan menyampaikan salam perpisahan kepada kepala negara. “Saya juga mohon maaf dan pamit pada Bapak Presiden karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu Bapak Presiden sampai akhir masa jabatan,” kata Syahrul Yasin Limpo, dalam keterangan resmi.

DEFARA DHANYA PARAMITHA | ANDIKA DWI | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Harta Kombes Irwan Anwar yang Terseret Kasus Pemerasan oleh Pimpinan KPK, Tak Punya Rumah dan Mobil

Berita terkait

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

3 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

3 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

4 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

5 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

6 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

7 jam lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

7 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

7 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

8 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya