Titiek Soeharto Maju DPR RI Lewat Gerindra, Golkar DIY Optimistis Suara Tak Tergerus

Minggu, 14 Mei 2023 16:18 WIB

Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto berpose bersama massa aksi kawal sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019, di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 27 Jui 2019. Titiek Soeharto tampak berswafoto dengan massa di tengah aksi kawal sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta merespon santai langkah Siti Hediati Heriyadi alias Titiek Soeharto yang bakal maju kembali sebagai calon legislatif atau caleg DPR RI pada Pemilu 2024 lewat Partai Gerindra.

Titiek merupakan eks kader Golkar yang sempat meraih suara terbanyak saat maju caleg DPR RI dari daerah pemilihan atau dapil DIY pemilu 2014 silam. "Tidak apa-apa, tidak masalah (Titiek mencalonkan ke DPR RI dapil DIY)," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar DIY Gandung Pardiman di Yogyakarta, Ahad, 14 Mei 2023.

Gandung yang saat itu sempat mengisi kursi Senayan yang ditinggalkan Titiek Soeharto lewat
pergantian antar waktu (PAW) optimistis loyalis Golkar tetap setia mendukung kader partainya sendiri. Bukan tokoh tertentu dari partai lain termasuk Titiek yang merupakan trah keluarga Soeharto, pendiri Golkar.

"Kami sudah buktikan di Pemilu 2019, ketika beliau (Titiek) maju lewat Partai Berkarya dari dapil DIY, suaranya sekitar 40 ribu suara," kata Gandung yang terpilih kembali sebagai anggota DPR RI pada 2019 silam dengan perolehan hampir 70 ribu suara.

Gandung meyakini meski kader-kader Golkar yang maju caleg bukanlah trah biologis Soeharto, namun loyalis dan simpatisan meyakini Golkar adalah anak ideologis Soeharto. "Pada hakekatnya Golkar itu adalah Soehartois. Kalau Mbak Titiek anak biologis, kami anak ideologis Pak Harto," kata Gandung.

Menurut Gandung sampai sekarang Golkar juga tetap menyuarakan agar Soeharto diakui sebagai pahlawan nasional.Tradisi ziarah makam Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar, kata Gandung, terus dilakukan kader-kader Golkar, terutama ketika akan menghadapi momentum pemilu.

"Jadi kami tak takut suara akan tergerus (dengan pencalonan Titiek lewat Gerindra dari dapil DIY), kami memiliki pemilih rasional, pasti tetap memilih kader sendiri yang diajukan," kata Gandung.

Gandung menargetkan kenaikan 20 persen suara untuk DIY. Sedangkan untuk kursi DPR RI pada 2024, Golkar DIY mamatok dua kursi dari sebelumnya satu kursi.

Advertising
Advertising


Pilihan Editor: Titiek Soeharto: Golkar Sudah Tak Butuh Saya

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

8 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

9 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

10 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

12 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

14 jam lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

19 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya