Siswono Yudo Husodo Mundur dari Ketua Watim, NasDem: Pertimbangannya Faktor Usia
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Eko Ari Wibowo
Selasa, 27 Desember 2022 22:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Siswono Yudo Husodo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan Siswono telah menjelaskan alasan di balik pengunduran dirinya.
Ali mengatakan Siswono sebenarnya sudah berniat mengundurkan diri sejak 2019 lalu usai gelaran Pemilihan Umum 2019. Namun saat itu, Ketua Umum Surya Paloh meminta Siswono untuk tetap di posisi ini.
Adapun pengunduran diri Siswono disebut Ali dikarenakan faktor usia dan kesehatan. Kendati demikian, Ali menyebut Siswono masih kader NasDem, namun sudah tidak menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
“Jadi pertimbangannya lebih kepada faktor usia, jadi kesehatan. Sehingga beliau mengundurkan diri dari jabatannya, bukan dari partai ya. Beliau tetap kader NasDem dan beliau mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan,” kata Ali saat dihubungi, Selasa, 27 Desember 2022.
Ali berkukuh bahwa pengunduran diri Siswono murni karena usia dan kesehatan, alih-alih dikarenakan sikap NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Dia menyatakan komunikasi partainya dengan Siswono masih sangat baik.
Bahkan, kata Ali, pengurus DPP Partai NasDem masih berdiskusi dengan Siswono di grup internal mereka. Ali memilih untuk tidak menanggapi kabar yang menghubungkan pengunduran diri Siswono dengan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres.
“Jadi tidak ada isu-isu di luar bahwa pengunduran diri dari NasDem karena faktor inilah, itulah. Ya berita-berita hoaks tidak perlu ditanggapi,” ujarnya.
Siswono Yudo Husodo merupakan salah satu tokoh senior dalam dunia politik Indonesia. Ia merupakan cawapres pada Pemilu 2004. Sebelum berlabuh ke NasDem, Siswono merupakan kader Partai Golkar.
Selain itu, Siswono juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan V dan Menteri Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan VI di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca: 2 Menterinya Kantongi Banyak Catatan di Tengah Isu Reshuffle, NasDem: Semua Baik-baik Saja