Lemhanas Ungkap Alasan Isu Penundaan Pemilu Tak Berkembang

Kamis, 22 Desember 2022 07:01 WIB

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto saat memberikan kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia, 1 Juni 2022. FOTO/Dok UI

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto menyebut isu penundaan pemilu 2024 tidak berkembang secara signifikan di masyarakat. Sebab, dia menjelaskan, narasi tersebut tidak memiliki modalitas politik yang kuat untuk menjadi wacana utama publik saat ini.

Andi menyebut Lemhannas sudah menyadari munculnya diskursus penundaan pemilu 2024 yang berkembang di tengah masyarakat belakangan. Ia mengatakan pantauan Lemhanas mendapati isu tersebut sulit berkembang di tengah masyarakat kendati terus digulirkan di ruang-ruang publik.

“Penundaan pemilu ini masuk diskursus gelombang ketiga. Tapi hingga saat ini di Lemhanas tidak melihat adanya modalitas politik yang bergerak mendukung diskursus tersebut,” kata Andi pada Rabu 21 Desember 2022.

Sulitnya perkembangan isu tersebut, kata Andi, ditandai dengan tiga hal. Pertama, wacana tersebut tidak menghasilkan sesuatu yang signifikan di Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR.

“Dari isu tersebut tidak terlihat di MPR apakah mulai serius dibicarakan tentang amandemen Undang-Undang Dasar yang memungkinkan penundaan itu dilakukan,” ujar mantan sekretaris kabinet negara tersebut.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Andi mengatakan wacana tersebut tidak memiliki modalitas politik yang berupa undang-undang. Ia menjelaskan saat ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak terihat memiliki niatan mengintervensi jalannya tahapan-tahapan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU mempersiapkan pemilu 2024 mendatang.

“Kami melihat di DPR tidak melakukan upaya perubahan undang-undang pemilu sehingga yang akan memungkinkan penundaan pemilu tersebut,” kata Andi.

Terakhir, kata Andi, diskursus penundaan pemilu tersebut juga tidak memiliki modalitas yang berasal dari penyelenggara pemilu. Ia menjelaskan KPU saat ini sudah mulai melaksanakan tahapan-tahapan menjelang pemilu nanti seolah menutup ruang wacana penundaan pemilu untuk berkembang di masyarakat.

“Terakhir seperti yang kita ketahui KPU telah melakukan verifikasi partai-partai peserta pemilu. Partai peserta pemilu juga masing-masing sudah mendapat nomor urut peserta pemilu,” ujar dia saat ditemui di Kantor Lemhanas RI, Jakarta.

Baca: Survei Charta Politika: Hanya 18 Persen Masyarakat Setuju Penundaan Pemilu 2024

Berita terkait

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

1 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

2 hari lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

2 hari lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

2 hari lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

3 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Daftar Hakim Panel Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

3 hari lalu

Daftar Hakim Panel Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

MK mulai menggelar sidang sengketa pemilu 2024. Sidang dilakukan dengan mekanisme panel.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

3 hari lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

4 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya