Mengenal Jabatan Kadiv Propam: Diisi Orang-orang Penting di Kepolisian
Reporter
Fathur Rachman
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 21 Juli 2022 15:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Buntut perkara penembakan Brigadir J di rumahnya oleh Bharada E di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Wakapolri Komjen Gatot Eddy untuk mengemban tugas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri atau Kadiv Propam Polri menggantikan Sambo.
Kapolri mengungkap alasan Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam agar penyidikan kasus penembakan bisa terlaksana dengan baik dan maksimal serta menghindari spekulasi.
Jabatan Kadiv Propam
Irjen Ferdy Sambo sendiri dilantik menjadi Kadiv Propam Polri pada tanggal Kadiv Propam Polri 16 November 2020. Ia mendapat promosi jabatan menggantikan posisi mendapat promosi sebagai Kadiv Propam setelah menggantikan Irjen Ignatius Sigit Widiatmono yang meninggal dunia akibat penyakit komplikasi pada 30 Oktober 2020.
Dengan posisi tersebut, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1994 yang sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri secara langsung mendapat tambahan satu bintang di pundaknya menjadi inspektur jenderal.
Adapun sejumlah kasus besar yang sempat ditanganinya. Beberapa di antaranya bom bunuh diri Sarinah pada 2016, kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung), dan surat jalan palsu Djoko Tjandra.
Kadiv Propam Terdahulu
Sampai saat ini sudah ada 17 Kadiv Propam yang memiliki karier cemerlang di kepolisian. Propam dibentuk sejak Polri dikeluarkan dari status ABRI untuk dikembalikan sebagai Polisi sipil terhitung mulai tanggal 27 Oktober 2002 dengan Keputusan KAPOLRI No.Pol: Kep/53/X/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Polri.
Propam awalnya dibentuk dalam bentuk Divisi yang dipimpin oleh Kadiv dengan pangkat Inspektur Jenderal atau setara dengan pangkat bintang dua. Divisi ini adalah unsur pengawas dan pembantu bidang pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal di bawah Kapolri.
Kadiv Propam sendiri biasanya berisikan oleh perwira...
<!--more-->
Kadiv Propam sendiri biasanya berisikan oleh perwira yang memiliki karier cemerlang atau berpengalaman di kepolisian. Pasalnya Kadiv Propam akan membawahi tiga biro langsung, yaitu Biro Pengamanan Internal (Ropaminal), Biro Pertanggungjawaban Profesi (Rowabprof), dan Biro Provos (Roprovos).
Yang memulai jabatan Propam ialah Irjen Timbul Silaen. Berdasarkan datatempo.co, ia merupakan mantan Kapolda Timor Timur, sebelum akhirnya menjadi Propam selama satu tahun.
Lalu sebelum masa kepemimpinan Irjen Ferdy, Propam dijabat oleh Irjen Ignatius Sigit Widiatmono yang memulai posisinya pada 6 Desember 2019. Ia merupakan lulusan dari Akpol 1992 dan berpengalaman dalam bidang reserse atau bidang yang fokus memecahkan kasus kriminal. Sebelum menjadi Kadiv Propam, Sigit menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri.
Adapula Mantan Kadiv Propam, Irjen Listyo Sigit Prabowo yang saat ini naik jabatan menjadi Kapolri. Ia memulai posisi tersebut sejak 13 Agustus 2018. Dalam catatan Tempo, ia menyandang pangkat Inspektur Jenderal ketika disematkan oleh Mantan Kapolri Tito Karnavian pada tahun yang sama menjabar sebagai Kadiv Propam.
Ia juga pernah ditunjuk sebagai Ajudan Presiden Jokowi. Sekitar dua tahun kemudian atau pada Oktober 2016, dia menjabat Kapolda Banten dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Terdapat Kadiv Propam lainnya yang memiliki pengalaman panjang dalam kepolisian. Di antaranya Jenderal Polisi Budi Gunawan yang menjabat pada 2010-2012. Hal yang menarik dari Irjen Budi ialah sempat menjadi ajudan Wakil Presiden di tahun 1999, juga ajudan Presiden RI kepemerintahan Megawati Soekarnoputri periode 2000-2004.
Sementara Jabatan Kadiv Propam yang paling terbaru akan diserahkan kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Ia memiliki pangkat Komisaris Jenderal atau setara bintang tiga pada 26 Desember 2019.
Hal ini menunjukan bahwa telah memenuhi persyaratan sebagai Kadiv Propam yang memerlukan pangkat Inspektur Jenderal. Lalu disebutkan juga dalam laman fisip.ui.ac.id, Gatot meraih gelar doktornya pada jurusan di bidang Ilmu Kriminologi. Sedangkan prestasi lainnya ialah berbagai kasus terkenal yang ia pernah tangani, di antaranya kasus pencurian dengan kekerasan lintas provinsi kelompok John Tamba dan pembobolan kartu kredit tahun 2011.
FATHUR RACHMAN
Baca juga : Polri Belum Siapkan Pengganti Ferdy Sambo Sebagai Kadiv Propam
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.