Soal Koalisi Indonesia Bersatu, PPP Buka Pintu Partai Lain Bergabung

Reporter

Febriyan

Editor

Febriyan

Jumat, 13 Mei 2022 10:49 WIB

Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengundang sejumlah politikus seperti Ketum PAN Zulkifli Hasan hingga Waketum DPP PPP Muhamad Mardiono di Rumah Heritage, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Mei 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka pintu kepada partai lain untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang mereka bentuk bersama Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sekjen PPP, Arwani Thomafi, menyatakan bahwa koalisi itu merupakan upaya mereka untuk memperkuat posisi menjelang Pemilu 2024.

"Sangat mungkin, kami sangat welcome. Ini kan sebuah koalisi untuk kerjasama dan menguatkan satu sama lainnya. Kita tidak membatasi pada tiga kekuatan partai politik. saya kira lebih banyak lebih bagus," ujar Arwani kepada Tempo, Jumat, 13 Mei 2022.

Arwani menyatakan bahwa koalisi ini terbentuk melalui proses komunikasi politik yang sudah cukup panjang. Dia menyatakan bahwa PPP telah berkomunikasi secara intens dengan Golkar dan PAN dalam beberapa waktu terakhir.

"Kita sudah pernah bertemu dengan DPP Golkar, begitu juga dengan PAN. Jadi sudah beberapa waktu yang lalu. Ya, kita kan komunikasi dengan partai-partai," kata dia.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah tersebut tak menampik bahwa koalisi ini dibentuk untuk mengusung calon pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, menurut dia, koalisi juga dibentuk untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Advertising
Advertising

"Ya, inikan parpol yang kumpul. Sebagai pilar dalam demokrasi dan juga parpol menyuplai para pemimpin baik di daerah maupun pusat. Yang pada akhirnya akan membawa kemana arah pembangunan kita. Jadi ada dua hal, yang satu proses demokrasi dan kedua adalah kesinambungan kepemimpinan dan pembangunan ke depan," ujar Arwani.

Soal siapa saja tokoh yang akan diusung dalam Pilpres 2024 dan Pilkada Serentak 2024, Arwani, menyatakan sejauh ini belum ada pembicaraan. Dia menyatakan soal itu akan dibicarakan lebih lanjut. Dia pun menyatakan PPP belum menentukan calon yang akan mereka.

"Nanti ada tahapannya. Ya tentu, partai akan membahasnya," kata Arwani.

Sebelumnya Politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan bahwa Golkar mensyaratkan Airlangga sebagai capres dari Koalisi Indonesia Bersatu. Pasalnya, menurut Ace, Golkar telah menetapkan Airlangga sebagai capres dalam musyawarah nasional.

"Keputusan Munas Partai Golkar soal pencapresan Pak Airlangga sudah diketahui PAN dan PPP," ujar dia Kamis, 12 Mei 2022.

Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas oleh Golkar, PAN dan PPP ini sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold untuk Pilpres 2024. Total, ketiga partai itu menguasai 148 kursi atau melebihi ambang batas 20 persen kursi DPR RI seperti diamanatkan Undang-Undang Pemilu.

Baca: Koalisi Indonesia Bersatu Penuhi Ambang Batas Pencalonan Presiden

Berita terkait

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

2 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

2 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

2 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

5 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

7 jam lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

9 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

10 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya