Anggota DPR Kaget Saat Pemerintah Tiba-tiba Usulkan Jadwal Pemilu 2024

Reporter

Egi Adyatama

Sabtu, 9 Oktober 2021 13:13 WIB

Seorang warga memasukkan surat suara ke kotak suara pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 1, Dusun I, Desa Bolobia, Kecamatan Kinovaro, Sigi, Sulawesi Tengah, Ahad, 18 Agustus 2019. Pencoblosan ulang ini dilakukan berdasarkan ketetapan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil pemilu lalu ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Guspardi Gaus, mengaku kaget saat pemerintah tiba-tiba mengusulkan jadwal Pemilihan Umum 2024 untuk diselenggarakan pada 15 Mei 2024. Ia mengatakan tak ada pembicaraan sebelumnya antara pemerintah dengan DPR soal jadwal Pemilu 2024.

"Saya berharap sebelum disampaikan ke publik, pemerintah bisa saja mengundang fraksi atau ketua umum partai dalam rangka harmonisasi sinkronisasi," kata Guspardi dalam diskusi daring, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Usul pemerintah itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md pada 27 September 2021 pada media. Guspardi mengatakan DPR memang belum menyepakati jadwal pasti pelaksanaan Pemilu 20204.

Namun pada 6 September Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah sempat mengusulkan Pemilu dilaksanakan pada 21 Februari 2024. Usul ini telah berkali-kali dirapatkan dan dibahas meski belum disepakati. DPR bahkan telah meminta KPU untuk membuat simulasi perencanaan yang komprehensif dan tahapan Pemilu secara rigid bila memang akan dilaksanakan pada 21 Februari.

Guspardi mengatakan rencana pemerintah itu bukan sebatas usul semata. Namun hasil dari rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung.

Advertising
Advertising

Ia menilai untuk usulan yang krusial seperti itu, seharusnya pemerintah lebih dulu menyampaikan pada DPR sebelum dipublikasi pada masyarakat. "Sebagai sesuatu yang krusial akan menimbulkan debatable dan pembelahan pendapat di internal Komisi II yang ada 9 fraksi," kata Guspardi.

Ia pun menyebut kekhawatirannya menjadi kenyataan. Banyak pro dan kontra dalam pembahasan jadwal Pemilu 2024 di internal Komisi II.

Diketahui dalam rapat konsinyering di Bogor, Jawa Barat, pada 2 Oktober 2021, DPR belum dapat memutuskan tanggal pasti penyelenggaraan Pemilu 2024. Bahkan rapat penentuan tanggal Pemilu 2024 pada 6 Oktober belum menemukan titik temu.

Baca juga: Lima Masukan Komisi II DPR Jika Pemilu 2024 Digelar 15 Mei

Berita terkait

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

2 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

2 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

2 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

5 jam lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

6 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

6 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

6 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya