Prabowo: They Are Founding Fathers, Mereka Generasi Pembebas

Senin, 16 Agustus 2021 17:44 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa para tokoh pendiri bangsa merupakan generasi terbaik di Indonesia.

They are the founding fathers, mereka generasi pembebas, harus diakui beberapa karya-karya agung keberhasilan cemerlang yang dicapai angkatan 45 tersebut,” katanya dalam pidato kebangsaannya dalam memperingati 50 tahun CSIS Indonesia, Senin, 16 Agustus 2021.

Ia mengatakan, Presiden pertama Soekarno merupakan pemersatu bangsa dan membawa bangsa pada kemerdekaan. Bung Karno juga berhasil mempersatukan ratusan suku, bahasa daerah, budaya, dan berbagai agama besar sehingga dapat mendirikan sebuah negara. Kehebatan itu, kata Prabowo, turut diakui ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, yang bersebrangan secara politik dengan Soekarno.

Menurut dia, generasi 45 juga tidak memilih bahasa mayoritas sebagai bahasa kebangsaan. Padahal, di banyak negara, hal tersebut masih menjadi persoalan.

Ia menyebut Kerajaan Belgia sebagai contoh kemungkinan yang bisa pecah karena tidak sepakat dengan bahasa kebangsaannya, yaitu bahasa Prancis atau Belanda. “Pendiri bangsa kita telah begitu arif, bijak tidak memaksakan bahasa mayoritas sebagai bahasa kebangsaan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Menteri Pertahanan ini menuturkan, pendiri bangsa juga melahirkan suatu falsafah hidup, ideologi pemersatu Pancasila. Dalam Pancasila, kata Prabowo, agama mayoritas tidak memaksakan agamanya menjadi agama resmi negara. Bahkan, Pancasila bisa menghormati dan melindungi semua agama, dan menjamin hak-hak tiap warga untuk mengikuti kepercayaan masing-masing.

“Ini suatu kecemerlangan karena saya lihat bangsa-bangsa bisa pecah, terjadi perang saudara. Kadang-kadang satu agama pecah ke macam-macam sekte, aliran sehingga terjadi pertumpahan darah yang tidak sedikit,” ujarnya.

Ia mengatakan, tantangan generasi penerus saat ini adalah melanjutkan kecemerlangan generasi pendiri bangsa untuk menghasilkan keamanan, kesejahteraan, dan kebahagiaan rakyat. Karena itu, ia mengajar semua pihak untuk memperjuangkannya. “Harus terjadi kesejahteraan rakyat yang konkrit dan riil, dan negara harus hadir untuk melindungi seluruh bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Baca juga: Politikus Gerindra Bilang Prabowo Risih Disebut Menteri Berkinerja Terbaik

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

32 menit lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

2 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

2 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

8 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

10 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

10 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

11 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya