Mundur dari Ketum PKPI, Diaz Hendropriyono: Partai Perlu Penyegaran

Senin, 10 Mei 2021 09:17 WIB

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono bersama 13 kader seusai menemui Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Rabu 7 Agustus 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Diaz Hendropriyono tak merinci alasannya mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). "Perlu penyegaran di PKPI dan pemikiran baru untuk kemajuan partai," kata Diaz lewat pesan singkat, Senin, 10 Mei 2021.

Diaz belum menjelaskan bagaimana posisinya di partai setelah mundur. Ia mengatakan belum ada posisi lain di partai.

Diaz sebelumnya menjadi Ketua Umum PKPI menggantikan ayahnya, Abdullah Mahmud atau A.M. Hendropriyono. Terpilih menjadi ketua umum PKPI pada 2016, Hendropriyono mundur pada 2018 setelah mengantarkan PKPI menjadi peserta Pemilu 2019.

Diaz mestinya menjabat Ketua Umum PKPI hingga 2024. Dengan mundurnya Diaz, Partai menunjuk pengacara Sunan Kalijaga menjadi pelaksana tugas ketua umum.

Diaz tak menjawab tegas saat ditanya alasannya mundur sekarang. Ia cuma menyampaikan, penunjukan pelaksana tugas ketua umum diputuskan oleh Dewan Pimpinan Nasional PKPI.

Advertising
Advertising

"Yang bersangkutan (Sunan Kalijaga) akan menjadi plt sampai digelar munaslub yang rencananya akan digelar setelah lebaran," ujar Diaz Hendropriyono. Staf Khusus Presiden Joko Widodo ini belum menjawab lebih lanjut saat ditanya apakah akan tetap di PKPI atau membuka peluang bergabung ke partai lain.

Baca juga: Hendropriyono Sebut Alasan Diaz Mundur dari Ketup PKPI Rasional

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

6 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

9 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

12 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

14 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

20 hari lalu

Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

24 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

29 hari lalu

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

39 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

39 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya