AHY Mengaku Senang Jika Ada yang Meremehkan Dirinya

Jumat, 16 April 2021 07:08 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajaran memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku senang jika ada yang memandangnya sebelah mata.

"Saya termasuk orang yang senang kalau di-underestimate di awal, untuk saya bisa membuktikan bahwa saya punya nilai lebih dari yang mereka pikir. Termasuk di kasus (upaya pengambilalihan partai) ini," kata Agus saat berkunjung ke kantor Tempo pada Kamis, 15 April 2021.

Agus mengatakan, ia dan Demokrat telah menghadapi masalah yang menimpa partai. Ia mengatakan cara melewatinya adalah kepemimpinan, ketegasan, dan keberanian. Dia menyebut pembuktian itu menunjukkan bahwa mereka memiliki nilai lebih dalam politik.

Agus sadar banyak yang memandang remeh dirinya. Sebab, ia tergolong masih baru di dunia politik. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini bahkan belum genap satu tahun menjadi ketua umum. Apalagi, ia meninggalkan TNI dengan pangkat mayor.

Agus mengatakan tak relevan membawa-bawa pangkat dan jabatan masa lalu seseorang di militer ke kancah politik. Pendapat ini diungkapkan AHY saat ditanya ihwal anggapan politik mayor versus jenderal antara dirinya dan Moeldoko.

Advertising
Advertising

Politik mayor versus jenderal ini sempat berkembang di awal mencuatnya isu upaya pengambilalihan Partai Demokrat yang melibatkan Moeldoko. Purnawirawan jenderal bintang empat yang juga mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia itu dianggap hendak mengkudeta Agus, juniornya di militer yang pensiun dengan pangkat mayor.

"Tidak relevan saat bicara pangkat mayor melawan jenderal. Yang ada justru menjadi malu ketika seorang jenderal seolah dikalahkan oleh mayor. Dalam politik tidak ada itu," ujar AHY.

Baca juga: Ini Poin Gugatan AHY ke Para Aktor Penggerak KLB Demokrat

Berita terkait

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

8 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

14 jam lalu

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Emil Dardak pada 20 Mei 2024 rayakan usia 40 tahun, eks Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Trenggalek ini mengawali karier sebagai penyanyi.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra dan Demokrat Kalteng Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024

18 jam lalu

Alasan Gerindra dan Demokrat Kalteng Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024

Ketua Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah sudah mendaftar ke enam partai politik, termasuk Gerindra.

Baca Selengkapnya

Setelah Try Soetrisno, MPR akan Temui SBY, JK, Megawati hingga Amien Rais

19 jam lalu

Setelah Try Soetrisno, MPR akan Temui SBY, JK, Megawati hingga Amien Rais

Pimpinan MPR telah melakukan kunjungan pertama ke Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, di kediamannya di Jl. Purwakarta No. 6, Menteng.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

1 hari lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, bakal menjadi Kepala Negara RI yang meninggalkan utang terbesar pascareformasi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 hari lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

2 hari lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

4 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

4 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya