RUU Larangan Minol Mulai Dibahas, Politikus PPP Usul Impor Dilarang

Senin, 5 April 2021 16:23 WIB

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Legislasi DPR dari Fraksi PPP, Illiza Sa'adudin Djamal, mengusulkan agar Indonesia melarang impor minuman beralkohol. Usul ini disampaikan Illiza dalam rapat pleno penyusunan RUU Larangan Minol atau Minuman Beralkohol di Baleg DPR hari ini.

"Kami juga meminta impor ini dilarang untuk masuk ke Indonesia, ini sangat penting," kata Illiza dalam rapat yang berlangsung secara fisik dan virtual tersebut, Senin, 5 April 2021.

Illiza sebelumnya merupakan salah satu pengusul RUU Larangan Minuman Beralkohol yang masuk dalam Program Legislasi Nasional 2020. Namun RUU Larangan Minol tersebut urung dibahas tahun lalu lantaran ditolak sejumlah fraksi dan menuai protes publik. RUU Larangan Minol kembali masuk Prolegnas 2021, tetapi diusulkan oleh Badan Legislasi DPR.

Illiza mengatakan ada banyak data yang menunjukkan dampak buruk alkohol untuk masyarakat. Ia menyitir penelitian yang dimuat di The Medical Journal of Australia yang menyebut ada 2 juta lebih hari kerja yang hilang akibat konsumsi minuman beralkohol di tahun 2001, atau setara dengan US$ 437 juta.

Masih dari jurnal yang sama, kata legislator asal Aceh ini, ada 7 juta lebih hari kerja yang hilang karena sakit atau cedera akibat konsumsi alkohol, atau setara US$ 1,2 miliar. Lalu dari penelitian lain, kata Illiza, masyarakat harus menanggung biaya US$ 1,38 miliar per tahun biaya akibat kecanduan alkohol.

Advertising
Advertising

Illiza juga menyitir data tentang dampak konsumsi alkohol di Amerika. Menurut dia, kajian terhadap 2,7 juta responden di Amerika Serikat menunjukkan bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko kanker hati hingga 12,44 persen dibanding orang yang tak mengonsumsi alkohol.

Ia pun mengatakan Indonesia adalah negara dengan mayoritas masyarakat beragama Islam. Dalam Islam, ujarnya, konsumsi alkohol jelas tak diperbolehkan. Meski begitu, Illiza mengatakan RUU Larangan Mninuman Beralkohol tak akan melarang konsumsi alkohol untuk kalangan dan kegiatan tertentu yang memang memperbolehkan.

"Bagaimana kondisi umat kita, komitmen terhadap agama mayoritas di Indonesia yang kita mayoritas Islam dan aturan agama jelas tidak memperbolehkan dari sisi Islam," ujar Illiza dalam pembahasan RUU Larangan Minol.

Baca juga: Simak 10 Ketentuan RUU Larangan Minuman Beralkohol

Berita terkait

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

15 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

18 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

22 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

2 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

2 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

2 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya