Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, seusai melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Pertemuan ini mengingat kerawanan dan potensi korupsi terkait tugas dan kewenangan Kementerian Agama dalam penyelenggaraan haji dan umroh. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 3.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama mulai menjalani vaksinasi Covid-19 pada hari ini, Senin, 8 Maret 2021. Vaksinasi dilaksanakan di halaman Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta.
"Vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh ASN Kemenag. Ini ikhtiar kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas lewat keterangannya.
Menurut Yaqut, vaksinasi juga menjadi tanggung jawab setiap ASN sebagai pelayan masyarakat. "Jadi tidak ada alasan untuk menolak vaksinasi. Apalagi, vaksin ini sudah diterbitkan sertifikat halal-nya oleh BPJPH setelah keluar fatwa halal dari MUI dan aman menurut BPOM," ujar dia.
Kepala Biro Umum Yayat Supriyadi mengatakan, vaksinasi diikuti 3.628 pegawai Kemenag. "Jumlah ini terdiri atas 2.858 PNS dan sisanya pegawai non-PNS," ujar Yayat.
Yayat menambahkan, vaksinasi dilakukan secara bertahap. "Targetnya, ada 90 orang yang akan divaksin per jamnya. Jadi untuk hari ini targetnya ada 540 pegawai yang akan divaksin," tuturnya.
“Hari ini yang divaksin adalah pejabat Eselon I dan II, perangkat Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama, serta seluruh ASN yang bertugas di Sekretariat Jenderal. Vaksinasi ASN Eselon I lainnya akan dilakukan hari berikutnya, sesuai jadwal yang sudah disiapkan panitia,” lanjutnya.
Untuk memberikan kenyamanan bagi peserta vaksinasi, Yayat menjelaskan, panitia telah menyediakan bilik khusus untuk perempuan dengan dilayani oleh tenaga kesehatan perempuan pula.
Ia menyampaikan kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan dalam dua tahap. “Tahap pertama dilaksanakan tanggal 8 sampai 12 Maret 2021. Sementara tahap kedua akan dilaksanakan akhir Maret," ujarnya.
