Jokowi: 99 Persen Karhutla Karena Ulah Manusia, Motif Utamanya Ekonomi

Senin, 22 Februari 2021 15:57 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru, 17 September 2019. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh jajarannya waspada akan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjelang musim kemarau. Mei mendatang diperkirakan terjadi fase transisi dari musim hujan ke kemarau.

Jokowi mengatakan upaya pencegahan Karhutla hingga penegakan hukum terhadap pembakar hutan dan lahan harus dilakukan.

"Saya terima laporan, kebakaran hutan dan lahan sudah mulai terjadi sejak awal Januari. Di Riau sudah 29 kejadian. Ini hati-hati Pak Gubernur Riau, meski bisa ditangani, jangan sampai ada muncul lagi. Di Kalbar juga ada 52 kejadian, hati-hati Kalbar," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 22 Februari 2021.

Selain di Riau dan Kalbar, kebakaran hutan di awal 2021 juga terjadi di berbagai daerah seperti di Aceh ada 3 kejadian, Sumatera Utara 9 kejadian, Kepulauan Riau 4 kejadian, Jambi dua kejadian, Sumatera Selatan 5 kejadian, Kalimantan Tengah 12 kejadian, Sulawesi Tenggara 20 kejadian dan Papua ada satu kejadian.

"Saya ingat betul di 2015, (akibat kabut asap, red) saya mau ke Pekanbaru, turunnya di Padang. Seingat saya, mungkin 8 jam harus lewat darat lagi. Saya juga ingat di tahun 2015, waktu saya akan ke Pulangpisau di Kalimantan Tengah, saya turun di Banjarmasin, Kalsel. Lanjut lewat darat lagi sekitar 4 jam. Ini jangan sampai kejadian lagi," ujar Jokowi.

Jokowi mengingatkan beberapa hal. Pertama, memprioritaskan upaya pencegahan. Kedua, manajemen lapangan harus terkonsolidasi hingga tingkat desa sehingga deteksi dini bisa dilakukan. Kedua, monitoring dan pengawasan hingga tingkat bawah berbasis teknologi sehingga area-area rawan hotspot bisa terpantau setiap saat.

Baca juga: 121 Orang Sudah Menjadi Tersangka Kebakaran Hutan dan Lahan

"Ketiga, kita perlu mencari solusi permanen untuk mencegah dan menangani Karhutla untuk tahun-tahun mendatang, karena 99 persen adalah ulah manusia, baik disengaja maupun tidak disengaja karena kelalaian. Dan motif utamanya selalu satu, ekonomi," ujar Jokowi.

Selama ini, ujar Jokowi, pembersihan lahan dengan pembakaran selalu dianggap sebagai cara yang paling murah. Hal inilah, kata Jokowi, yang harus
ditekankan kepada masyarakat atau pun korporasi agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Keempat, penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan untuk menjaga lahan gambut tetap basah. Kelima respon cepat, jangan sampai api sudah membesar baru dipadamkan.

"Terakhir, Saya minta langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi. Terapkan sanksi tegas bagi pembakar hutan dan lahan, baik sanksi administrasi, perdata maupun pidana," ujar Jokowi dalam rapat soal karhutla.

Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

9 menit lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

2 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

3 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

3 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

3 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

4 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

4 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya