Walhi Beri 9 Poin Rekomendasi untuk Pemerintah Soal Banjir Kalsel

Selasa, 19 Januari 2021 05:02 WIB

Warga melintasi banjir yang menggenangi kawasan padat penduduk di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat 15 Januari 2021. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan peningkatan status siaga darurat menjadi tanggap darurat, keputusan itu diambil mengingat musibah banjir yang terjadi semakin meluas di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Selain kerugian harta benda, Kisworo berkata, petani juga mengalami kerugian, seperti petani di Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. Pada musim tanam tahun ini, kata dia, benih padi ikut terganggu. “Belum lagi daerah lain ikan tambak, ternak, dan lainnya. Pemerintah ke depan harus menyiapkan bibit gratis agar musim tanam tidak terganggu,” ucapnya.

Kebutuhan sekarang yang sangat penting dan mendesak untuk segera ditangani korban banjir ialah evakuasi dan penuhi hak-hak dasarnya. ”Daerah yang harus segera ditangani Kabupaten HST, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut yang paling parah. Akses yang susah ditembus, segera gunakan helikopter,” tutur Kisworo.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman, meminta petani tidak cemas karena Pemprov Kalsel sudah menyiapkan bantuan bibit untuk petani yang lahannya kebanjiran. Ia menjamin banjir tidak mengganggu stok pangan di Kalsel.

”Yang terendam dan terdampak kalau 1-2 hari ini surut Insyallah masih banyak yang bisa diselamatkan tanamannya dari puso. Stok pangan kita aman untuk 4 bulan ke depan,” kata Syamsir Rahman.

Menurut dia, stok beras di Bulog hampir 10 ribu ton dan gabah hampir 100 ton. “Kemudian di penggilingan dan lumbung pangan juga masih tersedia dan aman 4 bulan ke depan,” ujar Syamsir Rahman.

Pakar kebijakan publik dari Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin, Muhammad Uhaib As’ad, berkata banjir Kalsel dipicu eksploitasi alam yang sangat massif. Menurut Uhaib, masyarakat sudah kebingungan harus bersikap seperti apa atas banjir di Kalimantan Selatan.

Uhaib menyatakan ada persoalan regulasi negara yang tidak sama sekali memberi manfaat keuntungan bagi masyarakat daerah penghasil tambang, khususnya batubara. "Justru yang terjadi dampak negatif, misalnya kebakaran hutan, banjir, dan hilangnya sumber pendapatan masyarakat lokal,” ujar Uhaib menanggapi banjir Kalsel.

Baca juga: Jokowi: Ini Banjir Terbesar di Kalimantan Selatan Sejak 50 Tahun

DIANANTA P SUMEDI

Berita terkait

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

13 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

19 jam lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

19 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sarekat Hijau Indonesia, Cikal Bakal Partai Hijau Indonesia

1 hari lalu

Mengenal Sarekat Hijau Indonesia, Cikal Bakal Partai Hijau Indonesia

Partai Hijau Indonesia batal mengusung Haris Azhar sebagai cagub Jakarta jalur ndependen. Ini profil Sarekat Hijau Indonesia, cikal bakal Partai Hijau Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

1 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

2 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

2 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

Bencana berulang di Lembah Anai, Sumatera Barat, sudah diprediksi sebelumnya. Bagaimana Walhi bisa melakukan itu?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Mau Pamer Proyek Citarum Harum di World Water Forum, Walhi Jabar: Sungainya Masih Rusak

2 hari lalu

Pemerintah Mau Pamer Proyek Citarum Harum di World Water Forum, Walhi Jabar: Sungainya Masih Rusak

Walhi Jabar menanggapi rencana pemerintah Indonesia yang ingin pamer proyek Citarum Harum di ajang World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya