Eri-Armuji Teken Kontrak Politik Akan Lanjutkan Program Wali Kota Risma

Reporter

Antara

Minggu, 20 September 2020 15:40 WIB

Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji (kanan) berpose saat pendaftaran calon kepala daerah di Kantor KPU Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 September 2020. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan wakil wali kota Armuji menandatangani kontrak politik untuk melanjutkan program kerakyatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma. Kegiatan itu berlangsung di Rakercabsus DPC PDI Perjuangan Surabaya, Minggu, 20 September 2020.

"Dengan rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, saya dan Cak Armuji, telah menandatangani Komitmen Politik dan Pemerintahan," ujar Eri Cahyadi, usai tanda tangan komitmen politik, di Kantor DPD PDIP Jawa Timur, Surabaya.

Sejumlah isi komitmen tersebut antara lain menjaga Kota Surabaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang setia pada ideologi Pancasila, UUD 1945, serta menjunjung tinggi prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Ada pula komitmen untuk menjaga keberlanjutan pembangunan Kota Surabaya yang semakin maju dan menyejahterakan rakyat, terlebih memperhatikan kesejahteraan wong cilik yang tidak mampu dan tidak berdaya.

Eri menyatakan siap menjalankan Komitmen Politik dan Pemerintahan tersebut bila menang di Pilkada Surabaya. "Maka jelas bahwa platform kerja kita ke depan adalah memastikan kemajuan Surabaya tidak terhenti, dan program-program pro wong cilik yang selama ini ada tidak dihentikan," ujar Eri.

Eri mencontohkan bagaimana di Surabaya telah ada basis data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai pintu dari berbagai program intervensi untuk membantu rakyat kurang mampu. Salah satu programnya ialah membagikan makanan gratis tiap hari ke puluhan ribu warga. Lalu ada beasiswa, pendidikan-kesehatan gratis, bedah rumah, pembukaan lapangan kerja, bantuan kewirausahaan.

Calon wakil Wali Kota Armuji menambahkan Komitmen Politik dan Pemerintahan yang diteken ini menunjukkan bahwa Pilkada Surabaya bagi PDIP bukan semata-mata ajang merebut kekuasaan, tapi bagaimana menyusun rencana besar memajukan dan menyejahterakan sebuah daerah. "Dengan komitmen politik dan pemerintahan ini, artinya kita total bekerja untuk membela wong cilik, mereka yang tidak mampu dan tidak berdaya, seperti yang dilakukan Bu Risma selama ini," ujarnya.

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan Eri Cahyadi dan Armuji adalah dua sosok yang selama ini telah bekerja untuk rakyat Surabaya dengan hasil terukur, bukan sosok yang baru akan bekerja.

"Mas Eri, Cak Armuji, dan seluruh komponen masyarakat ke depan akan bekerja bergotong royong membantu wong cilik terutama agar pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan di sisi lain tetap memajukan Surabaya sebagai kota berkelas dunia," ujar Adi.

Rakercabsus PDIP Surabaya dibuka oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan dihadiri Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini, serta Ketua PDIP Jatim Kusnadi. Pertemuan fisik diikuti 70 orang di Kantor DPD PDIP Jatim.

Adapun pengurus lainnya dari 31 kecamatan, 896 anak ranting dari 1.400 RW mengikuti melalui layar monitor pada balai-balai pertemuan di 31 kecamatan di Surabaya.

Berita terkait

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

11 menit lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

2 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

2 jam lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

6 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

20 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya