Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Surabaya Dianggap Pertaruhan Besar PDIP dan Risma

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai dilantik menjadi Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan dan Pendidikan di kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai dilantik menjadi Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan dan Pendidikan di kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyebut Pilkada Surabaya menjadi pertaruhan besar bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Di Kota Pahlawan ini, PDIP sudah memenangi tiga kali pemilihan wali kota.

"Surabaya ini salah satu pilkada yang menjadi target dan harga mati yang harus dimenangkan PDIP," kata Adi kepada Tempo, Ahad, 30 Agustus 2020.

Adi mengatakan, bagi PDIP, Kota Surabaya adalah simbol tempat lahirnya pemimpin yang memiliki peluang ke kancah perpolitikan nasional. Risma menjadi salah satu contohnya.

Adapun bagi Risma, kata Adi, Pilkada Surabaya juga menjadi pertaruhan legitimasinya selama dua periode menjadi wali kota. "Ini sekaligus pertaruhan legacy (warisan) dan legitimasi Risma, apakah Risma berhasil membangun basis yang kuat atau tidak," ujar Adi.

Jika kinerja Tri Rismaharini dianggap memuaskan, Adi menuturkan, maka siapa pun calon yang diusung PDIP akan dipilih masyarakat. Maka dari itu, Adi menilai Risma cukup serius memikirkan calon penggantinya di Surabaya.

"Bukan karena dia enggak nyalon lagi lalu selesai. Justru teman-teman PDIP di pusat akan melihat sejauh mana kesuksesan Risma di Surabaya meyakinkan bahwa yang diusung PDIP dan Risma akan menang," kata Adi.

Di Pilkada Surabaya mendatang, calon dari PDIP akan berhadapan dengan mantan Kepala Kepolisian Daerah Inspektur Jenderal Machfud Arifin yang disokong koalisi gemuk delapan partai politik. Menurut Adi, Machfud bukanlah lawan yang ringan bagi calon yang diusung PDIP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adi juga mengatakan latar belakang Machfud Arifin membuatnya memiliki kedekatan dengan pejabat di Jawa Timur, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selama ini, Khofifah dan Risma dianggap memiliki rivalitas buntut hasil Pilkada Jawa Timur 2018.

"Posisi dia mantan Kapolda tentu punya irisan, kedekatan dengan pejabat dan penguasa di Jatim. Yang jelas dukungan mayoritas partai menunjukkan Machfud ini punya magnet elektoral yang enggak main-main," ujar Adi.

Hingga saat ini, PDIP belum juga mengumumkan pasangan calon yang bakal diusung di Pilkada Surabaya. Adi berpendapat ada dua alasan yang melandasi sikap partai banteng ini.

Pertama, Adi menilai sikap tersebut merupakan bagian dari strategi politik PDIP supaya pemenangan mereka tak terlampau mudah dibaca oleh lawan. Dengan menunda pengumuman, lawan akan cenderung meraba-raba kekuatan dan kelemahan calon PDIP.

Kedua, PDIP masih berhitung siapa calon yang paling mungkin menang melawan Machfud Arifin. "Dua hal itu yang saya kira membuat PDIP cukup berhati-hati memperhitungkan calon yang diusung," ucap Adi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

2 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa (paling kiri) dan Hendrar Prihadi (paling kanan) hadir di Kantor DPC PDIP Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 9 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.


Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

20 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.


Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dok. Istimewa
Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.


Debat Pilkada, Risma Janji Beri Subsidi PNBP Nelayan Jawa Timur

1 hari lalu

(dari kiri) Pasangan calon gubernur Tri Rismaharini dan calon wakil gubernur  Zahrul Azhar Asumta dalam debat perdana Pilgub Jatim 2024 pada Jumat, 18 Oktober 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube/KPU Jawa Timur
Debat Pilkada, Risma Janji Beri Subsidi PNBP Nelayan Jawa Timur

Dengan memberi subsidi PNBP dan memberi fasilitasi, menurut Risma, nilai tukar nelayan bisa lebih tinggi.


Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (kiri) didampingi Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat (kanan) dikonfirmasi wartawan usai memimpin rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) untuk konsolidasi pemenangan pilkada serentak 2024 yang digelar DPD PDI NTB di Kota Mataram, Sabtu (26/10/2024). ANTARA/Nur Imansyah
Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.


Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

2 hari lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat safari politik dan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 di Ponorogo, Jawa Timur, Senin, 28 Oktober 2024. ANTARA/HO-PDIP
Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.


Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, menyampaikan gagasannya saat Deklarasi Fathers For Pram & Doel di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.


Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. ANTARA/Humas UI.
Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.


PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

3 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima (kiri), dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M. Sarmuji (kanan) saat memimpin rapat kerja dengan Menteri Perdagangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.


PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

4 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (22/04/2024). Foto: Hanum/vel
PDIP Tak Permasalahkan jika Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada: Dia Warga Biasa

PDIP mengaku partainya tak ambil pusing menanggapi mantan Presiden Joko Widodo yang diisukan akan menjadi juru kampanye di Pilkada 2024.