Masifkan Sosialisasi 4 Pilar, MPR Kerja Sama dengan Universitas Terbuka

Sabtu, 19 September 2020 10:45 WIB

Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono saat acara penandatanganan kerja sama dengan Universitas Terbuka di Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta pada Jumat, 18 September 2020.

INFO NASIONAL - Untuk lebih memasifkan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang popular dikenal dengan Sosialisasi 4 Pilar, MPR melakukan kerja sama dengan Universitas Terbuka (UT). Penandatanganan kerja sama dilakukan di Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Jumat, 18 September 2020. Dalam penandatanganan kerja sama, pihak MPR diwakili oleh Sesjen MPR, Ma’ruf Cahyono, sedang dari pihak UT diwakili oleh Wakil Rektor UT, Liestyodono Bawono Irianto.

Ma’ruf Cahyono mengatakan acara penandatanganan kerja sama MPR dan UT dalam Sosialisasi 4 Pilar yang dilakukan pada hari ini merupakan tindak lanjut kesepakatan yang telah dijalin oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo dengan Rektor UT, Prof. Ojat Darojat. “Pada hari ini merupakan tindak lanjut dari MOU itu”, ungkapnya. “Saya dan Pak Liestyodono menindaklanjuti,” ujarnya.

Menurut Ma’ruf Cahyono, sosialisasi merupakan amanat dari UU MD3 sehingga untuk melakukan kegiatan tersebut perlu dilakukan secara gotong royong atau kerja sama. “Dengan seluruh element masyarakat,” kata pria asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini.

Diungkapkan, MPR telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan berbagai perguruan tinggi. “Sosialisasi memerlukan kerja sama dengan melibatkan seluruh pihak tanpa terkecuali termasuk perguruan tinggi dan kelompok strategis,” tuturnya. Ditambahkan, mensosialisasikan nilai-nilai luhur bangsa merupakan tanggung jawab semua.

Dengan semakin banyak melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, maka 4 pilar akan lebih dipahami oleh masyarakat secara utuh dan menyeluruh. Sosialisasi dikatakan harus dilakukan dengan berbagai metode dan mengikuti perkembangan jaman.

Advertising
Advertising

“Kita sudah menggunakan informasi teknologi (IT) untuk melakukan sosialisasi,” ujarnya. Kemajuan IT itulah yang menurutnya juga perlu dikuasai agar sosialisasi bisa mengikuti perkembangan waktu.

Dalam kerja sama tersebut, baik MPR maupun UT akan menyediakan narasumber untuk kegiatan-kegiatan sosialisasi. Ma’ruf Cahyono menyebutkan, sudah banyak akademisi yang mengikuti training of trainers yang digelar MPR.

Kegiatan TOT, demikian disebut lebih popular, merupakan kegiatan untuk mencetak narasumber dalam kegiatan-kegiatan sosialisasi. “Mereka yang sudah mengikuti TOT bisa kita berdayakan lewat kerja sama ini,” ujarnya.

Ma’ruf Cahyono berharap kerja sama ini bisa dikembangkan dan disinergikan sebab menurutnya antara MPR dan perguruan tinggi, UT, dalam beberapa hal memiliki tugas yang hampir sama yaitu memberikan edukasi. Bila di perguruan tinggi ada lembaga penelitian, maka di MPR juga ada Badan Pengkajian dan Komisi Kajian. Badan ini diungkapkan oleh alumni Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto, itu memiliki bidang kajian (penelitian) sangat luas. “Ada kajian mengenai sistem ketatanegaraan, konstitusi, dan pelaksanaannya,” ucapnya.

Bicara mengenai konstitusi saja diakui cakupannya sangat luas meliputi seluruh bidang/dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Kalau mengkaji tentang ekonomi, pastinya juga akan mengkaji masalah konstitusi. Demikian pula dengan bidang bidang lainnya,” katanya. Selanjutnya ia berharap kerja sama itu bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan.

Liestyodono mengatakan, UT memiliki mahasiswa sebanyak 324.000 orang. Mereka tersebar di seluruh Indonesia bahkan ada yang di luar negeri. “Yang berada di luar negeri adalah para pekerja imigran,” ujarnya.

Alumni yang dimiliki UT lebih dari 1,8 juta orang. Lembaga pendidikan ini memiliki 39 wilayah. “Jadi kami siap melakukan kerja sama untuk melakukan sosialisasi”, tuturnya. UT dikatakan mempunyai potensi besar untuk melaksanakan sosialisasi.(*)

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Ketahanan Budaya Nusantara

Bamsoet mengatakan, budaya nusantara yang merepresentasikan keberagaman dan kekayaan khasanah nusantara adalah cerminan jati diri dan kepribadian bangsa.

Baca Selengkapnya

Nama Baik Proklamator Terpulihkan

4 hari lalu

Nama Baik Proklamator Terpulihkan

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara atau TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 dicabut. Memulihkan nama baik Sang Proklamator, Bung Karno, dari tuduhan pengkhianatan G30S/PKI yang tidak terbukti dan tanpa proses peradilan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional

5 hari lalu

Bamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional

Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi terhadap kesuksesan konser Bruno Mars yang diselenggarakan oleh PK Entertainment di Jakarta International Stadium (JIS) selama tiga hari.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin

5 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin

Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi atas terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Potensi Ancaman Global

9 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Potensi Ancaman Global

Bambang Soesatyo menuturkan sebagai bagian dari komunitas global, bangsa Indonesia tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh dan situasi global

Baca Selengkapnya

Ketua IMI Bamsoet Dukung Tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle di Qatar

9 hari lalu

Ketua IMI Bamsoet Dukung Tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle di Qatar

Tim UI Supermileage Vehicle akan menurunkan dua mobil karya mereka dalam Shell Eco Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2025 di Qatar.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Maraknya Politik Uang Salah Satu Hambatan Pencapaian SDGs

9 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Maraknya Politik Uang Salah Satu Hambatan Pencapaian SDGs

Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo memaparkan hasil penelitian Prof. Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa sebanyak 33 persen (63,5 juta pemilih) atau 1 dari 3 pemilih pada Pemilu 2014 dan 2019 menerima politik uang

Baca Selengkapnya

Silaturahmi Kebangsaan dengan Megawati, Bamsoet Berupaya Bersihkan Nama Baik Bungkarno

11 hari lalu

Silaturahmi Kebangsaan dengan Megawati, Bamsoet Berupaya Bersihkan Nama Baik Bungkarno

Pimpinan MPR RI Tegaskan TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 Sejak 2003 Tidak Berlaku, Perlu Penghapusan Stigmatisasi Negatif Terhadap Presiden Pertama RI Soekarno

Baca Selengkapnya

Ketua Umum IMI Bamsoet Buka Rakornis 2024, Bahas Kalender Event IMI 2025

13 hari lalu

Ketua Umum IMI Bamsoet Buka Rakornis 2024, Bahas Kalender Event IMI 2025

Rakornis diikuti para pengurus IMI Pusat, 32 pengurus IMI Provinsi, Assosiasi IMI se-Indonesia serta para mitra kerja. Dalam rakornis juga dibahas penyempurnaan beberapa peraturan organisasi, sebagai bentuk respon terhadap dinamika maupun kebutuhan organisasi yang terus berkembang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Pengurus Relawan Siaga, Dorong Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana

13 hari lalu

Bamsoet Terima Pengurus Relawan Siaga, Dorong Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana

Relawan Siaga telah banyak hadir membantu masyarakat yang dilanda bencana dan musibah di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya