Wakil Presiden Maruf Amin menanam bibit pohon Jambu Jamaika di Pendopo Bupati Lebak, Banten, Kamis 30 Januari 2020. Maruf Amin mengatakan nantinya pemerintah akan menanam bibit pohon di lokasi yang terkena bencana longsor sebagai upaya pemulihan sekaligus mencegah erosi. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah akan menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp 2,7 triliun untuk 21.000 pesantren.
"Pemerintah mengalokasikan dukungan anggaran untuk 21.000 lembaga pesantren sebesar Rp 2,7 triliun. Dananya sudah di kantong Pak Menteri Agama (Fachrul Razi) dan harus selesai dalam satu hingga dua bulan ini," kata Ma'ruf lewat video pada Ahad, 19 Juli 2020.
Ma'ruf mengatakan Rp 2,38 triliun untuk kegiatan operasional pesantren dan Rp 317 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jaringan internet guna mendukung kegiatan pembelajaran daring.
Setiap pesantren akan mendapatkan dana bantuan berdasarkan kategori jumlah santri yang menempuh pendidikan. Masing-masing senilai Rp 50 juta, Rp 40 juta, atau Rp 25 juta.
"Ada yang Rp 50 juta untuk masker, untuk ini dan itu; ada yang Rp 40 juta; ada yang Rp 25 juta. Menurut hitungannya Pak Menteri Agama (Fachrul Razi) ini untuk 21.000 lembaga pesantren dengan bantuan operasionalnya Rp 2,38 triliun," katanya.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
3 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.