Indeks Demokrasi 2019, EIU Soroti Isu Presiden Dipilih oleh MPR

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 23 Januari 2020 11:46 WIB

Ilustrasi pemilu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - The Economist Intelligence Unit (The EIU) merilis hasil penelitian indeks demokrasi global. Indonesia dalam penelitian tersebut berada di peringkat 64 secara global dan ada diurutan ke11 di regional Asia dan Australia. Mereka menyoroti isu penghapusan sistem pemilihan presiden langsung.

Pemilu digelar pada April 2019, Joko Widodo kembali untuk periode keduanya. “Terdapat perkembangan yang mengganggu, beberapa politisi senior mendorong penghapusan Pemilu langsung." EIU menulis dalam laporan penelitian berjudul 'Democracy Index 2019: A Year of Democratic Setbacks and Popular Protest', dikutip Kamis 23 Januari 2020.

EIU menggunakan lima instrumen penilaian yakni: Proses Pemilu dan Pluralisme; Fungsi Pemerintah; Partisipasi Politik; Budaya Politik; dan Kebebasan Sipil.

Indonesia mendapat nilai 7.92 untuk Proses Pemilu dan Pluralisme, 7.14 Fungsi Pemerintah, 6.11 Partisipasi Politik, 5.63 Budaya Politik, dan 5.59 Kebebasan Sipil. Total, Indonesia mendapat nilai 6.48 dan digolongkan pada kategori flawed democracies atau demokrasi cacat.

Sebelumnya mengemuka isu masa jabatan dan mekanisme pemilihan presiden. Isu ini muncul berkaitan dengan rencana amandemen Undang-Undang Dasar 1945, dan pengembalian Garis-garis Besar Haluan Negara atau GBHN.

Advertising
Advertising

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) belakangan getol menyambangi organisasi masyarakat untuk membicarakannya. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merupakan salah satu yang menyetujui gagasan itu.

Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengusulkan pemilihan presiden kembali ke MPR ketika Pimpinan MPR bertandang ke kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu 27 November 2019. "PBNU sejak 2012 sudah fokus mengembalikan pemilihan secara tidak langsung. Usulan PBNU tersebut patut dihormati dan bahkan menarik dikaji lebih mendalam," ujar Bambang dalam keterangan tertulis pada Rabu, 27 November 2019.

Berita terkait

Legasi Faisal Basri untuk Ekonomi dan Demokrasi

1 hari lalu

Legasi Faisal Basri untuk Ekonomi dan Demokrasi

Apa saja legasi Faisal Basri untuk ekonomi dan demokrasi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Presiden Perpanjang Masa Jabatan Bey Machmudin Sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat

2 hari lalu

Presiden Perpanjang Masa Jabatan Bey Machmudin Sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat

Selain Bey Machmudin, ada empat Penjabat Gubernur lainnya yang menerima keputusan perpanjangan masa jabatannya

Baca Selengkapnya

Tanggapan MPR-DPR atas Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

3 hari lalu

Tanggapan MPR-DPR atas Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Kehadiran Paus Fransiskus adalah momentum penting untuk mempromosikan toleransi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dituding Lakukan Wawancara Settingan, Apa Tanggapan Istana?

5 hari lalu

Jokowi Dituding Lakukan Wawancara Settingan, Apa Tanggapan Istana?

Istana menjelaskan wawancara dengan Presiden Jokowi merupakan bagian dari rutinitas pemberian keterangan pers dan tidak dirancang dengan maksud lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto: Diperkenalkan Jokowi di Acara Internasional hingga Isu Keretakan

5 hari lalu

Prabowo Subianto: Diperkenalkan Jokowi di Acara Internasional hingga Isu Keretakan

Jokowi sudah beberapa kali memperkenalkan Prabowo dalam acara-acara internasional

Baca Selengkapnya

Dosen Unair Sebut Herman Hendrawan dan Petrus Bima Belum Diberikan Penghormatan yang Layak

6 hari lalu

Dosen Unair Sebut Herman Hendrawan dan Petrus Bima Belum Diberikan Penghormatan yang Layak

Penghormatan yang layak belum diberikan Unair kepada dua mahasiswa Unair korban penculikan, Herman Hendrawan dan Petrus Bima Anugerah.

Baca Selengkapnya

Profil Arie Sujito Wakil Rektor UGM, Aktivis Kampus yang Dukung Kebebasan Berpendapat Mahasiswa

8 hari lalu

Profil Arie Sujito Wakil Rektor UGM, Aktivis Kampus yang Dukung Kebebasan Berpendapat Mahasiswa

Arie Sujito kerap turun mendukung mahasiswa menyuarakan kritik terhadap pemerintah untuk menegakkan demokrasi. Ini profil Wakil Rektor UGM

Baca Selengkapnya

Gagal Maju di Pilkada Jakarta, Anies Bilang Perjalanan Spiritual yang Harus Dinikmati

8 hari lalu

Gagal Maju di Pilkada Jakarta, Anies Bilang Perjalanan Spiritual yang Harus Dinikmati

Anies Baswedan menerima kegagalannya maju di Pilkada 2024. Dia meminta pendukungnya menjaga agar penyelenggaraan pilkada berjalan kondusif.

Baca Selengkapnya

Demokrasi Indonesia sedang Tidak Baik, Reza Rahadian Ajak Semua Pihak Bersuara

10 hari lalu

Demokrasi Indonesia sedang Tidak Baik, Reza Rahadian Ajak Semua Pihak Bersuara

Reza Rahadian mengajak semua masyarakat untuk bergerak dan bersuara merawat demokrasi Indonesia yang menurut dia sedang tidak baik.

Baca Selengkapnya

Civitas Akademika UGM Nyalakan Lilin Bentuk Keprihatinan Demokrasi

11 hari lalu

Civitas Akademika UGM Nyalakan Lilin Bentuk Keprihatinan Demokrasi

Aksi yang dilakukan civitas akademika UGM itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi demokrasi akhir-akhir ini.

Baca Selengkapnya