TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengikuti sesi foto Joint Leaders’ Session Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum kedua di Bali, 2 September 2024. Forum acara ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Jokowi sudah beberapa kali memperkenalkan Prabowo dalam acara-acara internasional. Misalnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada Mei 2024.
Baca juga:
Pada saat mjamuan santap malam untuk para pemimpin dan delegasi di IAF kedua, di Intercontinental Bali Resort, Minggu, 1 September 2024, Jokowi memperkenalkan Prabowo yang akan dilantik bulan depan sebagai penerusnya.
Menjelang pelantikan sebagai presiden, Prabowo menyiapkan beberapa rencana antara lain, memisakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan proyel tanggul laut.
1. Kementerian Perumahan
Prabowo Subianto merencanakan pemerintahan yang akan datang, termasuk pembentukan Kementerian Perumahan yang akan dipisahkan dari Kementerian PUPR.
Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, pemisahan ini bertujuan untuk berfokus pengembangan perumahan, khususnya bagi masyarakat kelas menengah dan UMKM di daerah.
"Kami ingin mendorong pengembangan UMKM di daerah sekaligus menciptakan kelas menengah baru," kata adik kandung Prabowo itu dalam pertemuan APEC Business Advisory Council di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.
2. Tanggul Laut
Prabowo ingin merencanakan pembangunan tanggul laut raksasa yang akan membentang dari Jakarta hingga Gresik, Jawa Timur. Proyek ini akan melibatkan kerja sama antara pemerintah dan investor asing. "Siapa saja yang mau tanam modal di Indonesia, silakan. Investasi mereka tetap akan aman dan selamat," kata Hashim Djojohadikusumo di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Meskipun proyek ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 20 tahun untuk diselesaikan, Prabowo mengeklaim langkah tersebut akan membawa dampak positif bagi perlindungan kawasan pesisir dan perekonomian nasional.
3. Kabinet
Pada penutupan Rapimnas, Prabowo memberikan isyarat sebagian menteri dari kabinet Jokowi akan bergabung dalam kabinetnya. "Karena Bapak Jokowi memilih orang-orang hebat, maka sebagian dari mereka akan masuk ke kabinet saya nanti," kata Prabowo di penutupan Rapimnas Gerindra, di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024.
4. Podcast
Prabowo menyinggung tentang podcast yang banyak dilakukan oleh para intelektual. Ia mengingatkan, budaya bangsa Indonesia menginginkan para pemimpin yang rukun dan harmonis, termasuk dalam hubungannya dengan Jokowi.
"Orang pintar yang banyak bicara di podcast, saya hormat. Tapi budaya bangsa kita turun-temurun ingin pemimpinnya rukun. Kalian suka tidak pemimpin rukun seperti ini? Berbeda itu tidak masalah," katanya dalam Penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2024.
5. Isu Keretakan Prabowo dan Jokowi
Isu keretakan hubungan Prabowo dengan Jokowi muncul menjelang pelantikan presiden baru pada 20 Oktober 2024. Laporan Koran Tempo, tiga narasumber di partai koalisi pendukung Prabowo-Jokowi mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra itu kecewa dengan dinamika politik pemerintahan hari-hari ini.
Itu terutama setelah muncul demonstrasi besar menentang revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah atau UU Pilkada yang tidak mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi atau MK. Kubu Prabowo tak ingin terkena imbas unjuk rasa kawal putusan MK itu terhadap pemerintahan barunya kelak.
Saat Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional atau PAN, Prabowo sempat menyebutkan ada pihak-pihak yang haus kekuasaan. Mereka disebut hendak mengatur negara dengan kekuatan lain di luar kepentingan rakyat.
DANIEL A. FAJRI | HAN REVANDA PUTRA | HENDRIK YAPUTRA | KORAN TEMPO
Pilihan Editor: Ketika Prabowo Ikut Sesi Foto Rapat Tingkat Tinggi Forum Indonesia Afrika