Siapa Maju Calon Ketua Umum di Muktamar PPP? Ini kata Suharso

Minggu, 5 Januari 2020 11:21 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa tak menjawab tegas saat ditanya niatnya maju sebagai calon ketua umum di Muktamar PPP mendatang. Alasannya, sejumlah nama lain juga belum tegas menyatakan bakal maju.

"Ada Pak Sekjen yang tidak ingin maju, ada Pak Amir yang tidak ingin maju, katanya. Kalau tanya sama saya, kan susah, masa cuma saya sendiri kan. Ya kita lihat aja," kata Suharso di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 4 Januari 2020.

Lima nama yang disebut menjadi bakal kandidat caketum PPP. Selain Suharso, empat nama lain adalah Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, Wakil Ketua Umum PPP Mardiyono, Waketum sekaligus Ketua Fraksi PPP DPR Amir Uskara, dan politikus senior PPP Ahmad Muqowam.

Suharso mengatakan partai dakwah memiliki semacam kesepakatan bahwa ketua umum sebaiknya tidak menempati jabatan politik. Namun, Suharso juga menyinggung sejarah kepemimpinan di PPP. Hamzah Haz dan Suryadarma Ali, kata dia, justru menjadi wakil presiden dan menteri saat menjabat sebagai ketua umum. "Itu tidak masalah," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional ini.

PPP melalui musyawarah kerja nasional (Mukernas) pada 14-15 November lalu memutuskan akan menggelar Muktamar setelah Pilkada 2020. Rencana ini dipercepat dari jadwal seharusnya pada 2021. Namun, kata Suharso, mereka masih mencari peluang untuk menggelar Muktamar sebelum pilkada. Alasannya PPP perlu segera melakukan konsolidasi untuk menyongsong Pemilu 2024. "Kalau tidak, ya setelah pilkada tapi tentu tidak di akhir 2020."

Advertising
Advertising

Suharso mengklaim tak ada lagi dua kubu di PPP buntut Muktamar Jakarta dan Muktamar Surabaya. Secara legal dan formal, kata dia, mereka sudah melebur kembali menjadi satu. Suharso mengaku memiliki hubungan baik dengan Humphrey Djemat dan Djan Faridz, ketua umum dan mantan ketua umum PPP Muktamar Jakarta. "Jadi tinggal ya kalau itu (merasa kubu-kubuan) sedikit sekali (pendukung mereka).”

Ia menduga hanya orang-orang di sekitar keduanya yang memancing-mancing untuk membuat air keruh. “Mereka membuat pancingan. Mudah-mudahan kami tidak sampai seperti itu," ujar Suharso.



Berita terkait

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

6 jam lalu

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

13 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

14 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

3 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

3 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

4 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

4 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

4 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

5 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya