Gibran Soal Survei Median: Ini Jadi Modal Bagus

Selasa, 17 Desember 2019 12:51 WIB

Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), mengembalikan formulir pendaftaran pencalonan sebagai Wali Kota Surakarta kepada Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah DPD PDI Perjuangan Jateng Abang Baginda (kelima kiri) di Panti Marhaen Semarang, Kamis, 12 Desember 2019. Berkas Gibran dinyatakan lengkap dan resmi terdaftar sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta. ANTARA /R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi lembaga Media Survei Nasional atau Median mencatat elektabilitas putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, masih kalah dari Wakil Wali Kota Solo inkumben Achmad Purnomo.

Gibran menganggap hasil survei itu merupakan hal yang wajar. "Saya kan masih orang baru di dunia politik," kata Gibran, Selasa 17 Desember 2019. Bahkan dia baru beberapa bulan menjadi anggota partai politik dan memiliki kartu tanda anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sebagai orang baru di dunia politik, Gibran menyebut hasil survei itu cukup memuaskan. Apalagi dia berada di posisi kedua di bawah Purnomo yang merupakan calon inkumben. "Itu sudah jadi modal yang sangat bagus," katanya.

Hasil sigi itu juga bisa menjadi pendorongnya untuk semakin berupaya mendongkrak popularitas maupun elektabilitas. “Saya harus lebih bekerja keras,” katanya.

Dalam sigi yang dilakukan Desember ini, Median mencatat elektabilitas Gibran sebesar 19,1 persen, sedangkan Achmad Purnomo unggul dengan 40,9 persen melalui pertanyaan terbuka. Adapun dari pertanyaan tertutup, elektabilitas keduanya ialah 24,5 persen berbanding 45 persen.

Advertising
Advertising

Tren yang sama juga tercatat dari pertanyaan ihwal popularitas. Achmad Purnomo unggul dengan popularitas sebesar 94,5 persen, sedangkan popularitas Gibran 82,3 persen.

Sedangkan Purnomo juga menganggap hasil survei itu cukup wajar. “Karena saya kan sudah menjabat sebagai wakil wali kota selama delapan tahun,” katanya.

Dia menduga bahwa popularitas Gibran di kancah nasional kemungkinan lebih tinggi. “Karena dia anak nasional,” katanya. Namun di kancah lokal, Purnomo yakin memang memiliki popularitas dan elektabilitas yang lebih tinggi lantaran sudah lebih lama berkecimpung di dunia politik.

Berita terkait

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

3 jam lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

9 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

9 jam lalu

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

10 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

11 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

12 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

1 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

1 hari lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya