Aktivis Penyiaran Minta DPR Tunda Pemilihan 9 Anggota KPI

Rabu, 10 Juli 2019 11:52 WIB

Penghitungan voting fit and profer test untuk pemilihan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia di DPR RI Jakarta, 3 Juli 2013. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pegiat penyiaran meminta Dewan Perwakilan Rakyat menunda pemilihan anggota Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI periode 2019-2022. Mereka mendesak DPR dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyelesaikan terlebih dulu masalah-masalah yang muncul selama proses seleksi oleh Panitia seleksi.

Baca juga: Pegiat Penyiaran Menyoal Lolosnya 7 Inkumben Calon Anggota KPI

Temuan masalah tersebut sebelumnya telah disampaikan Ombudsman RI kepada Komisi I DPR. Menurut Ombudsman, terjadi dugaan maladministrasi selama proses seleksi.

"Seharusnya masalah ini diperhatikan oleh DPR, tunda, untuk kemudian melihat apa yang terjadi," kata aktivis Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran Nina Armando kepada Tempo, Rabu, 10 Juli 2019.

Nina mengatakan, DPR harus memperhatikan serius temuan Ombudsman, lantaran pemilihan anggota KPI ini nantinya akan berdampak besar pada kepentingan publik. Dia mendesak DPR tak menutup mata dan telinga ihwal masalah-masalah yang terjadi selama proses seleksi.

Advertising
Advertising

"Yang terpilih harus benar-benar wakil publik yang memenuhi persyaratan dengan benar, kompeten, berintegritas dan sebagainya, dan dengan tata cara yang benar pula," kata dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini.

Desakan senada juga dilontarkan oleh Ketua Bidang Penyiaran Aliansi Jurnalis Independen Bayu Wardhana. Menurut Bayu, apabila proses seleksi diteruskan maka anggota terpilih bisa saja dianggap tak memiliki legitimasi dalam menjalankan tugasnya nanti.

"Sebaiknya ditunda dulu karena kelihatan ada proses yang tidak proper," kata Bayu kepada Tempo, Selasa, 9 Juli 2019.

Bayu sebelumnya mengirimkan surat permintaan informasi publik kepada Kominfo agar membuka hasil pemeringkatan oleh Pansel. Dia juga meminta agar notulensi hasil pertemuan Pansel dengan sejumlah pemangku kepentingan di bidang penyiaran, sejak Oktober 2018 hingga Juni 2019, dibuka kepada publik.

Nina dan Bayu sepakat menyatakan bahwa penundaan pemilihan anggota KPI yang baru bisa dilakukan jika ada keputusan DPR. Menurut mereka, preseden serupa pernah terjadi sebelumnya. Bayu pun menyebut alasan DPR ihwal masa jabatan anggota KPI yang habis pada 12 Juli mendatang terkesan dibuat-buat.

Baca juga: DPR Tetap Proses Hasil Kerja Pansel Calon Anggota KPI

"Kan bisa diperpanjang, itu alasan yang menurut saya dibuat-buat karena banyak komisioner KPK juga pernah diperpanjang, Dewan Pers juga pernah, Komisi Informasi pernah, bahkan KPI pernah," kata Bayu.

Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan DPR akan tetap memilih sembilan komisioner KPI baru pada hari ini. Dia mengatakan adanya permintaan informasi publik dari pegiat penyiaran juga tak akan memengaruhi proses tata tertib DPR. Adapun ihwal sejumlah masalah selama proses seleksi oleh Pansel, "Ini dari kemarin masalahnya di Pansel, tapi yang dikejar kami terus," kata Kharis

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

16 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

19 jam lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

2 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya