TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) ditunda hingga setelah Pilkada 2024. Pemunduran itu, kata Najih, dilakukan agar seleksi CASN tidak menjadi komoditas politik.
Saran itu dia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Bidang Kepegawaian di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Mei 2024. Rapat itu dilangsungkan bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang serta perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Pak Junimart Girsang, kalau boleh saya mengusulkan untuk seleksi CASN tahun ini ditunda sampai selesainya Pilkada. Biar tidak dijadikan komoditas politik,” kata Najih dalam diskusi yang berlangsung. Najih juga memberi saran yang sama kepada perwakilan BKN yang hadir.
Najih berharap usulannya bisa didiskusikan oleh lembaga-lembaga yang bertanggung jawab. Menurut dia, seleksi CASN lebih baik ditunda daripada dimanfaatkan oleh aktor-aktor politik.
“Misalnya menjanjikan 'nanti yang mendukung saya, saya akan jadikan CASN, jadikan ASN', itu kan sangat mungkin ya dalam kampanye dilakukan,” kata Najih.
Najih turut menyinggung putusan perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai dasar usul yang dia sampaikan. Dia berujar bahwa putusan sengketa Pilpres MK, yang menolak permohonan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, mengakui bahwa netralitas ASN harus diperbaiki.
Najih menyatakan perbaikan itu tercantum dalam catatan putusan MK dengan sangat jelas. “Meskipun dari putusannya tidak mengaitkan proses keterlibatan ASN sebagai bagian dari hal yang mengurangi nilai demokrasi, tetapi diakui dalam putusan itu bahwa ke depan netralitas aparatur negara dan ASN itu harus terus diperbaiki,” ujar dia.
Adapun pemerintah akan membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada Mei bulan ini.
Tahun ini, lowongan yang disediakan hampir 2,3 juta orang, terdiri atas 429 ribu di instansi pusat dan 1,8 juta di daerah. Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pilihan Editor: Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Bulan Depan