Kapolri Tito Sebut Ada Uang Rp 6 Juta di Dalam Ambulan Perusuh

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 Mei 2019 14:33 WIB

Seorang pria diamankan polisi, di Pontianak, Rabu, 22 Mei 2019. Beberapa orang diamankan polisi karena diduga terkait dengan pembakaran dua pos polisi. Polisi sempat melepaskan tembakan ke udara dan gas air mata. Foto: Aseanty Pahlevi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri atau Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi menemukan uang Rp 6 juta di dalam ambulan yang ditemukan di lokasi kerusuhan di Petamburan, Jakarta Pusat.

Baca: Ada yang Ancam Jokowi, Moeldoko ke Kapolri: Jangan Ada Maaf

"Polisi menemukan amplop berisi uang yang totalnya Rp 6 juta karena mereka mengaku ada yang membayar," kata Tito saat menggelar jumpa pers pada Rabu, 22 Mei 2019 di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. "Para pelaku yang ditangkap mengaku ada yang bayar."

Tito mengatakan ambulan tersebut ditemukan di lokasi kerusuhan di Petamburan. Menurut Tito, pelaku kerusuhan di Petamburan ini adalah anak-anak muda yang menyerang asrama Brimob. "Padahal di asrama ada anak-anak dan warga," kata dia.

Tito menuturkan ambulan memang kerap menjadi kedok untuk menyembunyikan sesuatu. Di dalam ambulan di Petamburan ini, polisi juga menyita batu-batu besar dan senjata.

Advertising
Advertising

Kericuhan bermula di depan Bawaslu pada Selasa malam, 22 Mei 2019. Pada pukul 23.00, massa tak dikenal mendatangi dan langsung memprovokasi aparat dengan merusak pagar kawat dan melempar batu serta petasan.

Kepolisian, kemudian berupaya membubarkan massa. Massa yang terdorong mundur, kemudian terpecah ke arah Jalan Sabang dan sejumlah gang kecil. Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal M. Iqbal mengatakan massa tersebut sudah berhasil dibubarkan pada Rabu, 22 Mei 2019 pukul 03.00.

Akan tetapi, pada saat yang bersamaan, datang sekitar 200 massa dari Jalan KS Tubun. "Massa ini kami duga sudah disiapkan," katanya. Kepolisian dan sejumlah tokoh Front Pembela Islam berupaya membubarkan massa ini. Tokoh FPI ikut membantu membubarkan massa karena Jalan KS Tubun berada di dekat kawasan Petamburan, lokasi markas FPI.

Iqbal melanjutkan ketika dihalau, massa justru menggeruduk asrama Brigade Mobil di kawasan itu. Massa melempari asrama dengan batu, petasan dan molotov. Akibatnya, 11 mobil rusak dan 14 mobil lainnya terbakar.

Baca: Kapolri Tito Sebut People Power Tanpa Aturan Sama Dengan Makar

Dalam rentetan kejadian dari malam hingga dini hari itu, kepolisian menangkap 69 orang yang diduga provokator aksi ricuh. Iqbal mengatakan mereka berasal dari luar kota, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Dalam penangkapan itu, kepolisian juga menemukan sebuah mobil ambulance partai yang mengangkut batu dan amplop berisi uang. Kepolisian masih menyelidiki peristiwa ricuh itu.

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

1 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

1 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

1 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

1 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

1 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

2 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

4 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya