Romo Magnis Sebut Golput Melemahkan Demokrasi

Sabtu, 30 Maret 2019 16:38 WIB

Franz Magnis Suseno (83), Rohaniawan Katolik dan Budayawan berpose mengenakan tas carrier saat di temui di Malang, Jawa Timur, 7 Februari 2019. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Rohaniwan dan budayawan Franz Magnis Suseno menegaskan penolakannya pada sikap golongan putih atau golput dalam Pemilihan Presiden 2019. Romo Magnis, sapaan akrabnya, menyebut pilihan tersebut merupakan bentuk deligitmasi terhadap proses demokrasi yang saat ini berjalan di Indonesia.

Baca: Kata Fadli Zon Soal Ancaman Wiranto kepada Pihak yang Ajak Golput

"Makin sedikit memilih, makin masyarakat menanggap demokrasi tak penting," kata Romo Magnis saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Maret 2019.

Mantan Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara itu menilai dengan memutuskan menjadi golput, artinya seorang tidak peduli dengan apa yang akan terjadi dengan Indonesia untuk lima tahun mendatang. Baik calon inkumben Joko Widodo maupun penantangnya Prabowo Subianto, menurut Romo Magnis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Ia mengatakan selama empat tahun lebih menjabat presiden, Jokowi memang memiliki banyak kelemahan. Adapun Prabowo belum dapat dinilai sama sekali karena belum pernah menjabat.

Advertising
Advertising

Namun setidak ideal apapun calon yang tersedia, tidak bisa dijadikan alasan untuk menjadi golput. "Kalau begitu, sekurang-kurangnya memastikan yang anda anggap paling buruk jangan terpilih. Dan itu logika internal yang kuat," kata pria berusia 82 tahun itu.

Romo Magnis mengatakan menghormati orang yang memilih golput. Namun ia tetap menyebut golput ini sebagai hal yang berbahaya jika terus dibiarkan.

"Golput akan memperlemah demokrasi kita yang belum mantap. Karena menunjukkan bagi mereka sama saja apakah bisa memilih atau tidak, dan itu akan membawa kita ke arah pemerintahan otoriter kembali," kata dia.

Simak juga: Saat Mahfud MD Menganalogikan Golput dengan Menikah

Karena itu, ia menyarankan pada masyarakat, khususnya pada generasi muda, untuk menetapkan hatinya dan menggunakan hak suaranya. Pilihan itu ia sebut akan menentukan nasib bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

11 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

12 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

15 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

41 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

42 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

42 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

44 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

45 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

46 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya