PSI Batal Gelar Acara Penyambutan Ahok, Apa Alasannya?

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 24 Januari 2019 11:48 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie beserta rombongan menyerahkan daftar nama calon legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Partai Solidaritas Indonesia sudah menyerahkan bacaleg dengan 575 nama untuk 80 daerah pemilihan (dapil). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyatakan partainya tak jadi menggelar acara penyambutan atas bebasnya Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, dari Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil Depok, pada Kamis, 24 Januari 2019.

Baca: Bebas dari Penjara, Ahok Ingin Dipanggil BTP

Grace mengatakan, pembatalan itu karena permintaan Ahok. "Kami menghormati permintaan beliau untuk tidak membuat acara," ujar Grace Natalie saat dihubungi Tempo pada Kamis, 24 Januari 2019.

Grace mengatakan, para kader PSI tentu sangat ingin bertemu dengan Ahok, namun semuanya akan diserahkan kepada Ahok ihwal waktu dan tempat. "Kami memberi beliau keleluasaan saja. Pasti banyak yang ingin dilakukan setelah hampir dua tahun dipenjara. Biarkan beliau menemukan ritmenya kembali, menata kembali kehidupannya," ujar Grace.

Sebelumnya, juru bicara PSI, Mohamad Guntur Romli, mengatakan partainya akan menggelar acara penyambutan bebasnya Ahok.

Baca: Keluar dari Rutan Mako Brimob, Ahok Dijemput Anaknya

"PSI akan menyambut bebasnya Ahok karena DNA PSI terinspirasi dari Ahok, yakni nilai anti-korupsi dan anti-intoleransi," ujar Guntur Romli saat dihubungi Tempo pada Senin, 21Januari 2019.

Advertising
Advertising

Ihwal teknis acara, ujar Romli, akan dibicarakan setelah Ahok keluar. Dia juga tak menjawab dengan lugas ketika ditanya kemungkinan akan menggaet Ahok jadi kader PSI. "Yang jelas, saya akan merayu Ahok mengampanyekan nilai-nilai PSI, karena nilai-nilai PSI terinspirasi dari Ahok," ujar dia

Baca: Pengacara: Administrasi Pembebasan Ahok Diproses di LP Cipinang

Ahok bebas pada Kamis pagi, 24 Januari 2019. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah mendekam di penjara hampir dua tahun sejak pertengahan 2016. Ahok dihukum dua tahun penjara karena terbukti bersalah dalam kasus penodaan agama terkait dengan pidatonya di Pulau Seribu tiga tahun lalu. Pidato itu juga memicu demonstrasi besar pada 4 November dan 2 Desember 2016.

Berita terkait

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

1 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

1 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

2 hari lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

2 hari lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

2 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

3 hari lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

5 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya