Pengungsi Korban Likuifasi Kalurahan Petobo Kesulitan Air Bersih

Reporter

Antara

Rabu, 2 Januari 2019 13:35 WIB

Penduduk melintasi jalanan menuju area likuefaksi di Petobo sebulan pasca-gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 28 Oktober 2018. Meskipun ribuan warga yang terkena dampak masih tinggal di beberapa titik pengungsian, mereka sudah mulai kembali menata kehidupannya dengan berbagai aktivitas. ANTARA.

TEMPO.CO, Palu - Warga korban bencana gempa dan likuifaksi di Kalurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang berada di lokasi pengungsian mengalami kesulitan air. "Susah air untuk mandi, minum dan sebagainya,” kata RT 1/RW 5 Kelurahan Petobo Abd Naim, di Palu, Rabu, 2/1.

Abd Naim mengatakan saat ini wilayahnya sudah jarang menerima bantuan air yang biasa dibawa oleh mobil tangki. Kesulitas air, kata dia, bukan baru kali saja terjadi. “Melainkan telah lama dialami warga lebih 3 bulan hingga saat ini.”

Sekitar 1.642 kepala keluarga atau 3.800 jiwa korban terdampak gempa dan likuifaksi Kelurahan Petobo saat ini berada di lokasi pengungsian di jalan Jepang. Tempat mereka pengungsian itu persisnya berada di sebelah timur area likuifaksi.

Naim mengatakan wilayah pengungsian mereka sangat kering dan tandus. “Sehingga sulit untuk mendapat air,” kata dia. Untuk mendapat air warga harus menggali tanah dengan alat dan mesin hingga kedalaman antara 50 hingga 100 meter.

Cara lain yang dilakukan adalah pergi ke kompleks perumahan Jinggaland dan beberapa perumahan lainnya yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi pengungsian. Di sana mereka menumpang mandi, mencuci dan menimbah air untuk di konsumsi. "Kami sangat berharap kesulitan ini segera dicarikan solusinya oleh pemerintah.”

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

KPU Palu Siapkan TPS Khusus di Petobo dan Balaroa

7 Maret 2019

KPU Palu Siapkan TPS Khusus di Petobo dan Balaroa

Ketua KPU Kota Palu Agus Salim Wahid mengatakan sedang melakukan penataan TPS di beberapa titik khusus, seperti di Petobo dan Balaroa.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Mengaku Tak Ada Dokumen Penelitian Likuifaksi di Palu

11 Oktober 2018

Wali Kota Mengaku Tak Ada Dokumen Penelitian Likuifaksi di Palu

Wali Kota Palu Hidayat mengaku tak pernah menerima dokumen atau peta hasil penelitian zona bahaya likuifaksi di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Kisah Jerry, Selamat dari Likuifaksi yang Menggulung Petobo

10 Oktober 2018

Kisah Jerry, Selamat dari Likuifaksi yang Menggulung Petobo

Cerita Jerry A.M yang selamat dari likuifaksi di Petobo setelah gempa Donggala dan Palu pada 28 September 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Likuifaksi di Petobo, BNPB: 2.050 Rumah Terdampak

8 Oktober 2018

Likuifaksi di Petobo, BNPB: 2.050 Rumah Terdampak

BNPB mencatat kerusakan akibat gempa Palu terjadi cukup parah di daerah yang mengalami fenomena likuifaksi.

Baca Selengkapnya

Pencarian Korban Gempa dan Tsunami Palu Masih Dilakukan

8 Oktober 2018

Pencarian Korban Gempa dan Tsunami Palu Masih Dilakukan

Pemerintah Sulteng belum memutuskan apakah akan menghentikan pencarian korban gempa dan tsunami Palu atau meneruskan sampai 14 hari sesuai ketentuan.

Baca Selengkapnya

5.000 Orang Diduga Hilang Akibat Likuefaksi di Petobo dan Balaroa

7 Oktober 2018

5.000 Orang Diduga Hilang Akibat Likuefaksi di Petobo dan Balaroa

BNPB menyatakan sekitar 5.000 orang diduga hilang akibat likuefaksi di kawasan perumahan Petobo dan Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Begini Kendala Tim SAR Evakuasi Korban di Petobo

6 Oktober 2018

Begini Kendala Tim SAR Evakuasi Korban di Petobo

Wilayah Petobo merupakan salah satu wilayah yang mengalami kerusakan parah akibat gempa Palu 7,4 SR.

Baca Selengkapnya

Kisah Lumpur yang Menggulung Petobo

2 Oktober 2018

Kisah Lumpur yang Menggulung Petobo

Rahmat menirukan bagaimana lumpur itu turun ke arah Kelurahan Petobo dengan gerakan tangannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Petobo, Kampung yang Hilang Ditelan Lumpur Saat Gempa Palu

1 Oktober 2018

Cerita Petobo, Kampung yang Hilang Ditelan Lumpur Saat Gempa Palu

Ratusan rumah di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah masih tertimbun lumpur hitam saat gempa Donggala berkekuatan 7,4 SR mengguncang.

Baca Selengkapnya