Amien Rais Sebut yang Mendesaknya Mundur adalah Orang Jokowi

Selasa, 1 Januari 2019 19:31 WIB

Calon presiden no urut 2, Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais (kanan) saat bersilaturahmi dengan warga Muhammadiyah Yogyakarta di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 28 November 2018. Dalam acara ini, Prabowo mengajak warga Muhammadiyah berpartisipasi dalam pemilu 2019. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional atau PAN Amien Rais menilai desakan mundur yang diserukan para pendiri partai kepadanya merupakan hal yang tak relevan.

Baca juga: Amien Rais Ogah Tanggapi Pendiri PAN yang Minta Ia Mundur

Hal ini diungkap Amien ketika mengetahui latar belakang pendiri PAN yang memintanya mundur merupakan orang-orang yang sudah tak aktif lagi di partai tersebut.

"Memang, ya di situ lucunya, itu lucunya," ujar Amien ditemui usai menjadi pembicara dalam Pengajian Refleksi Akhir Tahun yang digelar di masjid kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) unit 4 jalan ring road selatan Yogya Senin 31 Desember 2018.

Sebelumnya, lima orang yang terlibat dalam pendirian PAN melayangkan surat terbuka untuk Amien Rais.

Advertising
Advertising

Kelima orang yang mendesak Amien mundur dari politik praktis itu ialah Abdillah Toha, penasihat Wakil Presiden 2009-2014; advokat senior Albert Hasibuan, sastrawan dan jurnalis senior Goenawan Mohamad, penyair dan tokoh budaya Toety Heraty, dan Zumrotin.

Amien sendiri merupakan salah satu pendiri PAN. Amien kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan partai berlambang matahari terbit itu. Amien juga terlibat sebagai anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Amien Rais menilai jika desakan mundur dari para pendiri PAN itu tak lebih dari manuver politik mendekati pemilu presiden 2019.

Bahkan Amien pun menduga kuat jika para pendiri PAN itu merupakan pendukung calon presiden Joko Widodo untuk maju dua periode. Amien sejak pemilu 2014 silam hingga kini tetap berada di gerbong pendukung rival Jokowi, yakni calon presiden Prabowo Subianto.

"Ya pasti kan mereka itu pendukung Jokowi, kalau saya kan memang pendukung Prabowo, saya kan cuma melaksanakan tugas," ujar Amien tak menjelaskan tugas yang dimaksud.

Adapun desakan mundur kepada Amien Rais dikeluarkan para pendiri PAN karena menilai mantan Ketua MPR itu tak sejalan lagi dengan visi misi pembentukan PAN.

PAN, kata kelima pendiri itu, merupakan partai yang percaya dan mendukung setiap warga negara memiliki kedudukan sama di muka hukum, tidak mengenal mayoritas serta minoritas.

Baca juga: Empat Poin Pendiri PAN Desak Amien Rais Mundur

Namun, menurut mereka, justru Amien Rais membawa PAN bersikap semakin eksklusif dan tidak menumbuhkan kerukukan bangsa dalam berbagai pernyataan dan sikap politiknya. Amien juga dinilai malah bersimpati, mendukung, dan bergabung dengan politisi yang ingin mengembalikan kekuatan orde baru ke kancah politik. Padahal Amien dulu terlibat dalam gerakan menumbangkan kekuasaan orde baru yang dipimpin Soeharto.

Kini, koalisi Prabowo-Sandiaga, yang disokong Amien dan PAN, juga beranggotakan Partai Berkarya yang didirikan anak-anak Soeharto dan mengusung narasi orde baru.

Berita terkait

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

9 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

18 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

18 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

1 hari lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

1 hari lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

3 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya