TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais masih meyakini pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan memenangkan Pemilu Presiden atau Pilpres 2019.
Baca juga: Ceramah Kebangkitan PKI - Pilpres, Amien Rais: Jangan Dikutip
Amien percaya Prabowo - Sandiaga yang turut diusung partainya, akan mengalahkan pasangan Joko Widodo - Maruf Amin.
"Sudah bukan yakin lagi, itu pasti, " ujar Amien ditemui usai menjadi pembicara dalam Pengajian Refleksi Akhir Tahun yang digelar di masjid kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) unit 4 jalan ring road selatan Yogya Senin 31 Desember 2018.
Amien dalam Pemilu Presiden 2019 memang terlibat sebagai anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 itu.
Amien Rais meyakini pemilu 2019, bakal mengulang peristiwa Pilkada DKI Jakarta 2017 silam yang memenangkan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno saat melawan inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berpasangan dengan Djarot Syaiful Hidayat. Saat itu Amien bersama partainya PAN berseberangan dengan kubu Ahok yang didukung PDI Perjuangan. Dalam kontestasi itu Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang akhirnya terpilih memimpin DKI Jakarta selama lima tahun.
"Pilpres 2019 adalah pengulangan pilkada DKI Jakarta," ujar Amien. Sehingga Amien pun optimistis Prabowo dapat meraih sukses serupa Anies.
Bukan sekali ini saja Amien Rais mempredikisikan Pilpres 2019 akan sama hasilnya dengan Pilkada DKI. Medio pertengahan 2018 lalu, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu juga mengatakan nasib Presiden Jokowi sebagai inkumben dalam Pemilihan Presiden 2019 bisa serupa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI.
"Tidak ada yang bisa menentukan selain kehendak Tuhan," kata Amien Rais di Cibubur saat itu.
Amien Rais mengatakan, meski Jokowi kuat dari segi elektabilitas, namun belum menjamin presiden ke tujuh itu mampu melanjutkan kepemimpinan periode berikutnya.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Pengkritik Amien Rais Parasit Demokrasi
Ketua Dewan Penasehat Persaudaraan Alumni 212 itu mencontohkan kegagalan Ahok sebagai inkumben dalam Pemilihan Gubernur DKI. "Ahok waktu itu kuat sebagai inkumben, namun bisa kalah oleh Anies-Sandi," ujarnya.
Menurut Amien Rais, tidak ada sesuatu yang abadi termasuk kekuasaan, sekarang ada seruan untuk dua periode sebaliknya juga ada gerakan untuk ganti presiden.
"Biar nanti keputusan Tuhan yang menentukan, karena Tuhan akan memberikan kekuasaan kepada siapa yang dihendaki, dan mencabut dari siapa yang Dia kehendaki," ujarnya.