Mendagri Ancam Pecat Kadis Dukcapil Jika Masih Ada E-KTP Tercecer

Reporter

Friski Riana

Rabu, 26 Desember 2018 20:16 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai menghadiri acara resepsi pernikahan putra Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 10 September 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengancam akan memecat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil jika masih ada KTP eletronik atau E-KTP yang tercecer. "Saya sudah minta Pak Dirjen untuk diberhentikan dengan tidak hormat. Karena SK (surat keputusan) saya yang teken. Saya bikin SK, saya berhak memecat Dukcapil yang sampai keteledoran, baik sengaja maupun tidak sengaja, kecuali dicuri," kata Tjahjo di kantornya, Jakarta, Rabu, 26 Desember 2018.

Tjahjo berujar E-KTP yang sempat tercecer beberapa waktu lalu merupakan blangko E-KTP invalid yang dicetak pada 2012 dan tersimpan di gudang. Pegawai Dukcapil, kata dia, tidak berani memusnahkan E-KTP invalid itu lantaran Komisi Pemberantasan Korupsi sedang melakukan penyidikan.

Baca: Jutaan Keping E-KTP Dibakar di Gudang Kemendagri

Setelah meminta izin KPK, menurut Tjahjo, sebagian blanko E-KTP yang rusak sudah dibakar. "Tapi masih banyak yang tersimpan. Sekarang sudah ada saya perintahkan paling lambat akhir bulan ini dibakar abis. Besoknya satu yang rusak pun harus dimusnahkan," katanya.

Secara prinsip, Tjahjo menuturkan, kasus E-KTP tercecer tidak akan mengganggu sistem dan pemilihan umum 2019. "Ini hanya blangko E-TKP rusak, menyebar, jatuh, sengaja, ada yang tidak disengaja. Mulai akhir tahun ini dibakar habis," ucapnya.

Simak: Alasan Kemendagri Pilih Opsi Bakar untuk Musnahkan E-KTP Rusak

Kasus E-KTP tercecer terjadi dua kali pada tahun ini. Pertama pada Mei 2018. Kala itu, ada dus berisi E-KTP jatuh di Jalan Rata Salabenda, Semplak, Kabupaten Bogor. Rupanya itu E-KTP rusak yang sedang dibawa dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu menuju gudang Kemendagri di Semplak.

Terakhir, ada penemuan ribuan keping E-KTP di sekitar persawahan Jalan Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Ribuan KTP tersebut ditemukan di dalam karung dan ada juga yang tercecer di sekitarnya.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

5 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

9 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

9 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

9 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Apa itu Penghargaan Satyalencana yang Batal Diberikan kepada Gibran?

9 hari lalu

Apa itu Penghargaan Satyalencana yang Batal Diberikan kepada Gibran?

Apa itu Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha yang batal diberikan kepada Gibran?

Baca Selengkapnya

Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

9 hari lalu

Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.

Baca Selengkapnya