Jokowi Ajak Belajar Toleransi dari Kelompok Paduan Suara

Senin, 12 November 2018 11:15 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, saat bersilaturahmi dengan Peserta Kongres Indonesia Millenial Movement Tahun 2018 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 12 November 2018. Indonesia Millennial Movement merupakan sebuah forum yang mempertemukan anak muda bangsa dari beragam suku, agama, ras dan antar-golongan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat belajar dari kelompok paduan suara dalam menjaga kerukunan. Menurut dia, kelompok ini bisa memadukan beragam jenis suara penyanyinya sehingga menghasilkan melodi yang indah.

Baca juga: Soal Politik Genderuwo, Rizal Ramli: Bahasa Jokowi Jadi Aneh

"Dalam paduan suara kita banyak belajar tentang tenggang rasa, saling menghargai, toleransi, karena itu yang diperlukan Indonesia," kata Jokowi saat menerima panitia dan pemenang Pesta Paduan Suara Gerejani di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 12 November 2018.

Jokowi menuturkan dari paduan suara pula masyarakat bisa belajar menahan egonya dan mau menerima perbedaan. "Suara sopran, suara tenor, suara bass, semua harus saling menghargai," ujar dia.

Jika ada satu suara saja yang egois dan tidak mempedulikan yang lain, kata Jokowi, maka tidak akan menghasilkan nada yang indah. "Gak mungkin semua minta dominan terus-terusan bass, sopran. Harus saling jaga dan kurangi echo masing-masing untuk jaga suara yang harmonis, padu, dan indah," ucapnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pidato Lengkap Jokowi Soal Politikus Genderuwo

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berujar kebutuhan Indonesia saat ini adalah persatuan dan persaudaraan di tengah masyarakat. Ia merasa banyak pihak yang lupa jika Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keragaman.

Jokowi menuturkan perlu sebuah pemahaman yang baik agar masyarakat bisa menerima keragaman yang dimiliki Indonesia. "Jangan sampai intoleransi, ekstremisme, menganggap dirinya paling benar merasuk ke mana-mana akhirnya nanti masyarakat tidak rukun, tidak satu. Itu sangat berbahaya," katanya.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

17 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

18 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

19 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya