TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menitipkan pesan ini dalam rangka Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas yang jatuh pada hari ini, Kamis, 2 Mei 2024.
Jokowi mengharapkan semangat semua pihak dalam memajukan pendidikan terus berkobar dalam setiap inisiatif yang dikembangkan.
Harapan itu disampaikan Jokowi melalui akun media sosial Instagram @jokowi, yang dipantau di Jakarta, Kamis, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2024.
“Semoga semangat memajukan pendidikan terus berkobar dalam setiap inisiatif dan teknologi yang kita kembangkan,” kata Jokowi, seperti dikutip dari Antara.
Presiden menyampaikan bahwa dari zaman Ki Hajar Dewantara hingga era digital saat ini pendidikan terus berkembang dan adaptif. Ia mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional,” ujar Presiden.
Adapun Kantor Staf Presiden sebelumnya menyampaikan harapan peringatan Ke-65 Hardiknas dapat menjadi momentum percepatan sertifikasi guru.
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan mengatakan sertifikasi guru merupakan salah satu upaya memenuhi jaminan kebutuhan bagi guru yang berperan strategis dalam menciptakan ekosistem belajar yang inklusif dan aman.
Sementara Nadiem mengatakan Merdeka Belajar telah menjadi gerakan besar dan berkelanjutan yang menjadi milik masyarakat.
Menurutnya, kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.
"Kini, guru mampu menjadi pemimpin pembelajaran dengan menciptakan proses belajar mengajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan," kata dia dalam memperingati Hardiknas seperti dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis, 2 Mei 2024.
Selain itu, dia juga menyatakan, komunitas budaya yang semakin berdaya dalam menciptakan ekosistem budaya yang berkelanjutan.
Melalui Merdeka Belajar, Nadiem mengungkap, mahasiswa yang kian berani berinovasi untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Serta, para pelajar di seluruh Indonesia yang siap untuk memeluk masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.
"Terima kasih sudah menjadi penggerak perubahan dalam kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Mari kita terus bergerak, lanjutkan, Merdeka Belajar," kata Nadiem.