Hoax Pemanggilan Tito Karnavian, Ketua DPR: Konspirasi Politik

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 26 Oktober 2018 20:16 WIB

Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) saat berkunjung ke Redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan hoax surat pemanggilan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK merupakan konspirasi di tahun politik untuk membuat suasana gaduh. "Memang ada upaya-upaya di tahun politik ini yang membuat suasana gaduh, teori konspirasi itu membuat suasana panas," kata ujar Bambang di Gedung Nusantara III, Kantor DPR, Jakarta Pusat, Jumat 26 Oktober 2018.

Sebelumnya beredar selembar surat di grup percakapan WhatsApp pada Jumat pagi, 26 Oktober 2018 yang mengatasnamakan KPK. Dalam surat itu KPK memanggil Tito Karnavian untuk diperiksa sebagai tersangka korupsi yang dilakukan oleh petinggi CV Sumber Laut. Tulisan tersangka dalam surat tersebut sengaja ditebalkan.

Baca: Beredar Surat Tito Karnavian Tersangka, KPK: Itu Tidak Benar

Masih dalam surat itu, KPK meminta Tito datang pada Jumat, 2 November 2018 pukul 10.00 WIB. KPK disebut menjerat Tito dengan Pasal 12 huruf a soal gratifikasi. Anehnya, bagian tanggal surat ditulis bukan Jumat, 26 Oktober, melainkan Senin, 29 Oktober 2018.

Bambang meminta polisi untuk mengusut tuntas masalah itu. Menurut Bamsoet
sapaan akrab Bambang, ia sudah mendapatkan surat itu via WhatsApp dan langsung tahu kalau surat itu palsu. Ia percaya baik kepolisian maupun Badan Intelejen Negara (BIN) sudah punya teknologi yang mumpuni untuk menelusuri ujung dari pesan berantai palsu ini. Ia pun mengatakan akan menyerahkan kepada mereka untuk mengusutnya.

Simak: Polisi Buru Pembuat Hoax KPK Periksa Kapolri Sebagai Tersangka

"Saya minta ini diusut tuntas karena ini menimbulkan keresahan dan pencemaran nama baik bagi yang bersangkutan. Menurut saya kita punya teknologi yang cukup canggih, kepolisian punya untuk menelusuri ujungnya di mana," ujar dia.

Saat ini kasus ini sedang diusut oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Polisi bakal memburu pelaku yang membuat dan menyebarkan surat panggilan hoax pada Tito Karnavian di media sosial dan Whatsapp.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

10 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

10 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

10 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

10 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

10 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

13 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya