Polda Jawa Barat: Yang Dibakar di Garut Bendera HTI

Rabu, 24 Oktober 2018 17:23 WIB

Anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Barat menegaskan bendera bertuliskan kalimat tauhid yang dibakar oleh 2 orang anggota Banser NU merupakan bendera HTI atau Hizbut Tahrir Indonesia. Insiden pembakaran bendera itu terjadi di sela upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN), di Limbangan, Garut, Ahad, 21 Oktober 2018, lalu.

Baca juga: GP Ansor: Jika Banser Terbukti Bakar Bendera Tauhid Bisa Dihukum

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Umar Surya Fana membenarkan bendera itu merupakan bendera yang identik dengan organisasi yang dilarang oleh pemerintah, yakni HTI.

"Keyakinan penyidik yang menyatakan bahwa itu bendera yang digunakan HTI. Seperti kami sampaikan kami bekerja menggunakan dasar atas Kitab KUHP dan alat bukti," ujar Umar usai melakukan gelar perkara pra penyelidikan di Mapolda Jawa Barat, Jalan Sukarno Hatta, Bandung, Rabu, 24 Oktober 2018.

Menurut Umar, keyakinan yang mendasari penyimpulan sementara bahwa itu bendera HTI, karena dua alat bukti yang berhasil dikumpulkan dalam pra penyelidikan. Dua alat bukti itu yakni keterangan beberapa saksi dan video yang beredar luas di media sosial.

Advertising
Advertising

"Kenapa kami berkesimpulan sementara itu adalah bendera HTI karena dua alat bukti yang kami pakai, yakni saksi yang ada di lokasi siapa saja yang bakar yang nenteng dan yang di posko. Yang kedua adalah video itu sendiri," ucapnya.

Namun, kata dia, itu merupakan kesimpulan sementara dari hasil gelar perkara pra penyelidikan yang dilakukan Polda Jawa Barat. Umar mengatakan, yang perlu dipahami penyidikan itu bersifat dinamis dan tidak statis.

Baca juga: Tanggapan MUI Soal Video Pembakaran Bendera Tauhid

"Penyidikan itu bersifat dinamis bukan statis. Tadi kan saya sampaikan hingga hari ini kami temukan besok ketemu alat bukti yang lain kan jadi tidak statis," ucapnya.

Adapun untuk status 3 orang saksi yang sebelumnya sudah diperiksa karena diduga membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid, kini masih berada di Garut dan statusnya sebagai orang bebas tidak terkena delik hukum. "Cuma yang bersangkutan meminta untuk tinggal di Polres Garut karena terkait keamanan," kata dia.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

5 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

6 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

6 hari lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

6 hari lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

6 hari lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

7 hari lalu

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.

Baca Selengkapnya