Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Engkos (52) menunjukan terpal penutup dinding rumahnya yang jebol terdampak gempa Garut magnitudo 6,5 di Kampung Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 28 April 2024. BNPB melansir data 110 rumah rusak terdampak gempa di beberapa kota kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Engkos (52) menunjukan terpal penutup dinding rumahnya yang jebol terdampak gempa Garut magnitudo 6,5 di Kampung Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 28 April 2024. BNPB melansir data 110 rumah rusak terdampak gempa di beberapa kota kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana usai gempa bumi 6,2 Magnitudo yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 23.29 WIB. Masa penanganan bencana ini berlaku salama 14 hari ke depan.  

Saat ini pemerintah daerah tengah melakukan pendataan dan penanganan korban gempa. "Kita semuanya siaga," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, Minggu, 28 April 2024 di Posko Bencana.

Berdasarkan data yang masuk ke posko Bencana hingga pukul 17.00 WIB, dampak gempa ini terjadi di 24 Kecamatan yang tersebar di 46 Desa dan 4 Kelurahan. Rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa ini tercatat sebanyak 131 unit dan 18 unit fasilitas umum. Kerusakan itu diantaranya 7 unit rumah rusak berat 16 rusak sedang dan sisanya rusak ringan. Jumlah kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 2,6 Miliar. 

Selain merusak bangunan, gempa juga mengakibatkan enam orang warga mengalami luka ringan. Mereka semua telah ditangani dan dipulangkan. Namun meski begitu kejadian bencana ini tidak dilaporkan adanya pengungsian.

Yana mengaku untuk menangani bencana pemerintah daerah telah menyiapkan dana sebesar Rp. 58 miliar dari pos anggaran Bantuan Tidak Terduga. Bagi rumah warga yang mengalami kerusakan akan mendapatkan bantuan berkisar antara Rp. 1,5-50 juta. "Bantuan akan diberikan berdasarkan hasil perhitungan Dinas perumahan dan Pemukiman," ujarnya. 

Selain gempa bumi, Garut juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Kejadian itu berlangsung di Kecamatan Banjarwangi, Pakenjeng dan Cisompet. Bahkan di Banjarwangi terdapat tiga warga meninggal dunia tertimbun longsor pada Kamis, 25 April 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara di Pakenjeng, sebanyak 48 Kepala Keluarga telah mengungsi secara mandiri ke keluarganya yang lebih aman. Pemukiman mereka mengalami pergerakan tanah hingga kedalamannya mencapai sekitar 15 meter. 

Pemerintah daerah tengah menunggu badan vulkanologi untuk melakukan kajian. Hasil penelitian itu akan menjadi rujukan, apakah harus dilakukan relokasi atau tidak. "Bantuan untuk warga sudah kami salurkan seperti diantaranya jaminan hidup selama masa tanggap darurat, " pungkas Yana.

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau pemerintah daerah untuk mewaspadai adanya bencana susulan pasca gempa Garut. Alasannya karena getaran gempa dapat menyebabkan retakan tanah di sekitar wilayah lereng gunung dan perbukitan. 

Curah hujan dengan intensitas sedang dan tinggi dapat menyebabkan potensi longsor.  Air hujan dapat mendorong tanah yang mengalami retakan tersebut. "Kami himbau masyarakat untuk memastikan tempat tinggalnya pasca gempa ini, apakah aman untuk ditempati," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya.

Pilihan Editor:  Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

3 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

11 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

12 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

12 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

12 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

12 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

13 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

13 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

13 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.